Bahas Uang Rakyat, DPR Diminta Libatkan Publik

Minggu, 18 September 2011 – 22:02 WIB

JAKARTA - Koordinator Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA), Ucok Sky Khadafi, meminta pembahasan anggaran di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)  dilakukan secara terbuka untuk publikMenurutnya, publik seharusnya bisa diikutsertakan dalam rapat-rapat perencanaan anggaran di DPR.

"Harus terbuka dalam pembahasan perencanaan anggaran hingga kepada penetapan

BACA JUGA: Belajar Pencegahan Korupsi ke Australia

Masyarakat harus diundang untuk melihat itu," kata Uchok saat diskusi bertajuk Tabir Bandit Anggaran di warung daun Cikini, Jakarta, Minggu (18/9).

Menurutnya, keterlibatan publik dalam rapat anggaran itu selain untuk melakukan pengawasan terhadap anggota dewan, juga untuk mengetahui jumlah anggaran dan rencana alokasinya
Bahkan uchok menilai, kehadiran masyarakat dalam rapat pembahasan anggaran setidaknya bisa diwakilkan masyarakat sipil, maupun media massa.

Agar tidak terjadi penyelewengan anggaran, kata Ucok, ia menyarankan agar setiap dokumen yang telah disahkan bisa diakses publik untuk dianalisamelakukan analisis

BACA JUGA: BK dan BURT DPR Perlu Dirombak Total

"Jika usulan ini ditolak, maka pengelolaan anggaran dipastikan tidak akan bebas korupsi," tandasnya.

Karenanya Uchok mendesak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berani menolak anggaran yang telah disepakati DPR RI jika memang mengandung kejanggalan dan sarat akan potensi korupsi
(kyd/jpnn)

BACA JUGA: Tiga Kader Demokrat Berebut Kursi Walikota Tasik

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wiranto Ingin DPR Gunakan Hak Menyatakan Pendapat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler