Bahasa Melayu Jadikan Indonesia Bersatu

Sabtu, 07 September 2013 – 23:36 WIB

jpnn.com - BATAM - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman mengatakan suku bangsa Melayu yang menjadi mayoritas mendiami Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan suku bangsa yang mendapat berkah dari Yang Maha Kuasa.

Padahal di internal suku bangsa Melayu sendiri juga terdapat berbagai etnis dengan segala keragamannya, namun mereka bisa hidup harmonis.

BACA JUGA: Terpopuler Versi Survei, Prabowo Giat Konsolidasi

"Berbeda dengan bangsa suku Arab yang hari-harinya mereka lalui dengan bertengkar dan saling menyakiti. Dengan membanding dua suku bangsa di dunia ini, maka saya katakan suku bangsa Melayu sesungguhnya telah mendapat mukjizat dari Yang Maha Kuasa," kata Irman Gusman, saat menghadiri Halal bi Halal Tokoh Masyarakat Kampung Tua, se Kota Batam, di Aula PIH, Kota Batam, Sabtu (7/9).

Salah satu penyebab eksis dan bersatunya bangsa Indonesia lanjut Irman, juga karena adanya kontribusi yang paling besar dari suku Melayu yakni bahasa Indonesia yang bersumber dari bahasa Melayu yang saat ini kita gunakan sebagai bahasa resmi Bangsa Indonesia.

BACA JUGA: Kampanye Cinta Produk Indonesia Dianggap Omong Kosong

"Bahasa Melayu sebagai cikal-bakal bahasa Indonesia, merupakan kontribusi suku Melayu yang teramat besar untuk bangsa ini," ungkap Irman Gusman.

Lihat India, menurut Irman, satu negara tapi bahasanya ada 14 sehingga terpaksa menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa sehari-harinya. Hingga saat ini, India tidak memiliki bahasa resmi sebagai bahasa nasionalnya.

BACA JUGA: NU Siap Jalankan Politik Tingkat Tinggi

Selain itu, Irman juga berharap agar warga masyarakat Kampung Tua se Kota Batam ini tetap memelihara semua kekayaan budayanya meski wilayahnya mengalami modernisasi dari waktu ke waktu.

"Aset budaya itu sangat penting sebagai identitas suku bangsa untuk saling mengenal. Selaku pimpinan DPD bersama anggota DPD asal Kepulauan Riau, saya berharap Pemerintah Kota Bata seyogianya juga bertanggung jawab atas keberlangsungan semua yang bernilai positif dari warga Kampung Tua se Kota Batam ini. Termasuk memberikan legalitas formal sebagai pengakuan terhadap kekayaan budaya Kampung Tua se Kota Batam," harap Irman Gusman.

Terakhir Irman Gusman mengingatkan jangan sampai hak-haknya tereleminasi yang berujung pada keterasingan suatu etnis. "Kita semua berkewajiban mencegah hal itu jangan sampai terjadi," imbuhnya.

Selain didampingi oleh empat anggota DPD asal Kepri, juga hadir sejumlah senator antara lain Afrizal dari Sumatera Barat, Bahar Ngitung dari Sulawesi Selatan dan Stevi Fasamanzeku dari Maluku Utara. (fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Irman Gusman Dinilai Pas dengan Jokowi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler