jpnn.com - JAKARTA - Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti mengatakan, para menteri dari partai politik kerap membawa agenda sendiri dan kelompok. Hal itu membuat kinerja Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla anjlok.
"Berbeda dengan menteri non partai politik atau profesional. Bekerja atas dasar agenda Nawacita atau arahan Presiden Joko Widodo," kata Ray Rangkuti di Jakarta, Sabtu (26/7).
BACA JUGA: Pejabat Takut Dipidana, Serapan APBD Rendah
Ray menambahkan, kompetensi para menteri yang berasal dari parpol dan profesional di Kabinet Kerja hampir sama. Namun, kepentingan yang dibawa membuat mereka berbeda.
"Para menteri dari partai politik bekerja dengan agenda sendiri-sendiri. Mereka tidak tunduk pada agenda kerja dan arahan presiden atau pada Nawacita. Ini sangat berbahaya," kata Ray.
BACA JUGA: Jokowi-JK Sejak Awal tak Puas dengan Kabinet Kerja
Ray mengungkapkan, para menteri yang berasal dari luar parpol atau profesional bekerja sesuai denga agenda dan arahan Jokowi. "Mereka bisa diarahkan oleh Jokowi dibandingkan menteri dari parpol," pungkas Ray. (fas/jpnn)
BACA JUGA: Sindir Puan Maharani, Pengamat: Tuan Putri Kerjanya Apa?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga-harga Sudah Mahal, Jelang Lebaran Naik, jadinya Melambung
Redaktur : Tim Redaksi