Bahlil Buka-bukaan, 2 Hal Ini Jadi Kunci Kesuksesan Usaha 2022

Senin, 10 Januari 2022 – 19:59 WIB
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia ungkap kunci sukses usaha pada 2022. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyebut pengusaha butuh dua hal untuk pulih dari dampak pandemi covid-19.

Menurutnya  seluruh negara di dunia menghadapi dua persoalan besar yang sama, yaitu pandemi dan pemulihan ekonomi seusai pandemi Covid-19.

BACA JUGA: Para Advokat Ini Merespons Perkara Investasi Bodong Alat Kesehatan

Dia mengakui pemulihan ekonomi bukan hal yang mudah.

Namun, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih menunjukkan hal positif, yakni mencapai 3,5 persen pada kuartal III 2021.

BACA JUGA: Luhut Binsar Ajak Amerika Serikat Investasi JTTS, Makin Dekat Nih?

"Ada dua permasalahan utama dalam ekonomi, yaitu lapangan pekerjaan dan harga pokok," ungkapnya, Senin (10/1).

Bahlil menyebut masyarakat perlu dibantu oleh sektor swasta yang bermuara pada investasi.

Investasi harus didorong untuk penciptaan lapangan pekerjaan yang berkualitas.

“Kami mendorong anak muda untuk menjadi pengusaha agar menciptakan lapangan pekerjaan," ujar Bahlil. 

Selain itu, Bahlil mendorong agar investor dalam dan luar negeri agar segera mengeksekusi rencana investasi untuk mempercepat penciptaan lapangan pekerjaan

Bahlil menyatakan bahwa persepsi global terhadap Indonesia pada 2021 sudah membaik dibandingkan tahun sebelumnya.

Jumlah Penanaman Modal Asing (PMA) 2021 cenderung naik.

Bahlil menegaskan agar pemerintah harus menjaga dengan menetapkan strategi menjaga stabilitas manajemen Covid-19, stabilitas politik dan bagaimana membangun persepsi positif dari rakyat Indonesia.

Bahlil juga optimistis pertumbuhan ekonomi akan semakin baik dan target investasi 2021 Rp 900 triliun akan tercapai, disusul dengan rencana pencapaian target investasi 2022 sebesar Rp 1.200 triliun.(mcr28)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Wenti Ayu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler