Bahlil: Prabowo Bisa Sulitkan Orang Buka Puasa dengan Kurma

Selasa, 06 November 2018 – 20:47 WIB
Prabowo Subianto. Foto: Instagram prabowo

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Penggalangan Pemilih Muda Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - Ma'ruf Amin (Jokowi - Ma'ruf) Bahlil Lahadalia mengatakan, wacana pelarangan impor oleh Prabowo Subianto bisa merusak sejumlah tatanan negara.

Penyetopan itu, lanjut Ketua Umum HIPMI ini berujung dengan berhentinya umat muslim berbuka puasa dengan kurma.

BACA JUGA: Kasus Boyolali jadi Pelajar Penting

"Pak Prabowo ini kalau dia melarang impor. Dia berarti tidak sayang sama umat Islam dalam menjalankan ibadah puasa. Sementara sunah rasulullah itu setiap buka puasa makan kurma. Kurma di Indonesia tidak ada, hanya impor," kata Bahlil saat dihubungi, Selasa (6/11).

Bahlil juga menyebut, janji Prabowo sulit terwujud, karena semua negara di dunia pasti memberlakukan impor. Menurut Bahlil, janji menghentikan impor menunjukan Prabowo tidak menguasai persoalan dalam bernegara.

BACA JUGA: Pendukung Prabowo Laporkan Bupati Boyolali ke Bareskrim

"Kalau mengurangi impor setuju, tapi kalau menghentikan impor, itu sama dengan cerminan seseorang yang tidak memahami persoalan bangsa," ujar Bahlil.

Dia mengingatkan ketua umum Gerindra itu agar tidak membohongi masyarakat. Sebab, antarnegara terikat hubungan bilateral. Di Asia misalnya, Indonesia terikat kerja sama ekonomi Asia.

BACA JUGA: Tuding Prabowo Emosional, Sekjen PSI Dilaporkan ke Bawaslu

Bahlil menyontohkan Indonesia masih impor bawang putih, lantaran hanya bisa diproduksi di dataran tinggi. Bahlil juga menyinggung kuda-kuda yang menjadi peliharaan Prabowo.

"Kuda-kuda dia juga impor. Kalau itu saya menyarankan jangan impor kuda," kata Bahlil. (tan/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ingat Pak Prabowo, Dukungan PKS Tidak Gratis


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Prabowo   Kurma  

Terpopuler