jpnn.com, JAKARTA - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan hilirisasi adalah salah satu bidang investasi yang cukup progresif.
Bahlil mulanya menyampaikan realisasi investasi bidang hilirisasi di tahun 2023.
BACA JUGA: Hilirisasi Berdampak Positif, Pemuda Rantau Sulawesi Tenggara Dukung Prabowo-Gibran
Dia mengatakan total realisasi investasi di bidang hilirisasi mencapai Rp 250,4 triliun.
Menurut dia, angka ini merupakan 26,5 persen dari total realisasi investasi periode Januari-Desember 2023.
BACA JUGA: Dorong Hilirisasi Industri, Ekonom UI: Bisa Jadi Nilai Tambah
"Bapak Ibu semua, hilirisasi ini dalam periode 2023, itu kurang lebih sekitar 26,5 persen dari total realisasi investasi kita Rp 1,417 triliun," ucap Bahlil dalam keterangannya, Kamis (1/2).
Bahlil menegaskan realisasi investasi di bidang hilirisasi harus terus ditingkatkan hingga periode pemerintahan selanjutnya.
BACA JUGA: Soal Hilirisasi Digital, Pakar Beri Pujian untuk Gibran
"Dan idealnya seharusnya ke depan, minimum harus 45 persen. Jadi, kami harus mencari target penambahan 19 persen," kata dia.
Dengan demikian, dia meminta menteri investasi yang selanjutnya agar tetap melanjutkan kebijakan ini. Dia mengingatkan jangan sampai hilirisasi dibubarkan.
"Jadi, besok siapa pun yang menjadi Menteri Investasi maka tugas dia adalah melanjutkan dari 26 persen menjadi 45 persen. Bukan mengaburkan atau membubarkan hilirisasinya,” tuturnya. (mcr4/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi