jpnn.com, JAKARTA - Beredar kabar Bahrun Naim tewas saat bertempur melawan pasukan rezim Bashar Al-Assad.
Bahrun Naim merupakan WNI anggota ISIS yang diduga menjadi sosok di balik rentetan aksi terorisme di Indonesia.
BACA JUGA: Bahrun Naim Tewas saat Bertempur?
Informasi yang diterima Jawa Pos, BN tewas pada 30 November lalu di Abu Hamam, Suriah. Dia diduga tewas saat terjadi pertempuran melawan pasukan rezim Bashar Al-Assad.
Kabar tersebut telah sampai ke telinga Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Menurut dia, kabar kematian itu tak bisa begitu saja dipercaya.
BACA JUGA: Polri Cari Penyebar Info Awal Kematian Bahrun Naim di Medsos
Tito mengatakan, isu tersebut bisa jadi hanya akal-akalan dari kelompok teroris agar menghindar dari kejaran aparat.
"Bisa benar-benar meninggal, bisa tidak. Ini trik dia supaya tidak dikejar," ucap Tito di Lapangan Udara Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Selasa (5/12).
BACA JUGA: Sebut Allah dan Boom, Bocah Down Syndrome Dicap Teroris
Jendera bintang empat ini menambahkan, pihaknya masih terus berkoordinasi dengan Interpol guna mencari tahu kebenaran informasi tentang tewasnya Bahrun Naim. Namun, hingga saat ini belum mendapatkan informasi yang valid.
"Kami belum bisa memastikan, kecuali bisa mendapatkan orang tertentu yamg tahu dari mata kepalanya sendiri di jaringan itu, baru kita pastikan," ucap Tito.
Tito menambahkan, Bahrun Naim memang memiliki pengaruh besar dalam pergerakan kelompok teror di Indonesia.
Misalnya kata dia, Bahrun Naim menjadi orang yang paling bertanggung jawab atas kasus penyerangan dan ledakan bom di Jalan MH Thamrin pada 2015 lalu.
"Dia memiliki kontak tokoh-tokohnya yang ada di Indonesia, jadi peran dia mirip dengan peran Hambali pada saat jaman Al Qaeda dengan JI (Jeamaah Islamiyah)," tambah dia. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polri Belum Bisa Pastikan Kabar Kematian Bahrun Naim
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan