jpnn.com, JAKARTA - Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-Ulama) KH Bachtiar Nasir menyatakan, harapan rakyat Palestina untuk merdeka sepenuhnya dan Baitul Maqdis kembali ke tangan umat Islam itu sudah dekat. Menurutnya, keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel akan menyatukan umat Islam di seluruh dunia demi membebaskan kota yang juga dikenal sebagai Baitul Maqdis itu.
Pendiri Ar Rahman Qur'anic Learning (AQL) Islamic Center itu meyakini harapan tentang Baitul Maqdis di bawah penguasaan umat Islam sepenuhnya akan segera terwujud. Sebab, klaim sepihak AS atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel justru akan mempercepat bangkitnya umat Islam.
BACA JUGA: Telepon Mahmud Abbas, Jokowi Tegaskan Dukungan ke Palestina
“Harapan itu sudah dekat. Ketika Yerusalem dijadikan ibu kota Israel dan semua musuh Islam bersatu, itu berarti sebentar lagi mereka akan tumbang. Peradaban baru di bawah naungan Islam akan segera bangkit," ujar Bahtiar melalui situs AQL.
Lebih lanjut Bahtiar mengatakan, Indonesia sebagai negara yang mayoritas penduduknya muslim akan menjadi lokomotif kebangkitan Islam. Dia meyakini orang yang bisa membebaskan Masjid Al Aqsa adalah umat yang jauh dari Yerusalem.
BACA JUGA: Demokrat Dorong PBB dan OKI Tekan Amerika Serikat
"Sebentar lagi peradaban Islam akan bangkit di Indonesia," tegasnya.
Akan tetapi, ayah tiga anak itu menegaskan bahwa tidak serta-merta umat Islam langsung menang. Sebab, kemenangan yang sesungguhnya adalah pemberian Allah SWT.
BACA JUGA: Yenny: Unjuk Rasa dan Menemui Dubes AS Strategi Berlapis NU
Untuk bisa mendapatkan pertolongan Allah, lanjutnya, setidaknya ada dua syarat. Pertama adalah berpegang teguh kepada tali Allah.
Kedua, bersatu dalam kalimat tauhid. Sebab, musuh Islam memang menginginkan muslim terpecah.
“Mereka, musuh agama dan negara, tidak peduli kamu ini bajunya putih atau hijau, tidak perduli kamu NU atau Muhammadiyah, mereka tidak perduli bangsa negara ini hancur. Yang mereka mau adalah kita umat berpecah belah, bawa lari kekayaan Indonesia yang luar biasa ini," pungkasnya.(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ibas: Donald Trump Cederai Perdamaian Dunia
Redaktur : Tim Redaksi