jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara PPP Achmad Baidowi mengatakan koalisi pendukung bakal calon presiden Ganjar Pranowo bakal tetap berjalan meski tanpa Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
"Koalisi tetap saja berjalan. Tanpa PSI, tidak ada masalah," kata Achmad Baidowi dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Kamis (3/8).
BACA JUGA: Ganjar Berpamitan, Warga Boyolali Berebut Memasukkan Sayuran ke Mobil Dinasnya
Jubir PPP Achmad Baidowi. Foto: Ricardo/jpnn.com
Dia memastikan parpol koalisi yang ada saat ini sudah bisa mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk Pilpres 2024.
BACA JUGA: Ini Lho 3 Calon Pj Gubernur Sumut yang Diusulkan ke Kemendagri
Menurut Baidowi, sejauh ini partai koalisi pendukung Ganjar Pranowo adalah PDI Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo).
Dia mengklaim partai lain, seperti Partai Amanat Nasional (PAN), Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Demokrat dalam penjajakan untuk bergabung.
BACA JUGA: 5 Poin Ini Mengindikasikan Bripda IDF Sengaja Ditembak, sempat Curhat Begini kepada Pacar
"Kalau partai lain seperti PSI tidak mau bergabung, ya, bagaimana lagi. Kami tetap jalan dan kami tidak terpengaruh," tegasnya.
Politikus Senayan itu juga mengatakan partai koalisi pengusung Ganjar makin solid.
Mereka bahkan tengah fokus menyusun dan menjalankan strategi untuk memenangkan Gubernur Jawa Tengah itu di Pilpres 2024.
"Sejauh ini sangat solid. Terakhir kami melakukan pendidikan Jurkamnas (Juru Kampanye Nasional) Ganjar," ucap mantan wartawan itu.
Pertemuan Prabowo dengan Elite PSI
Sebelumnya, PSI menerima kunjungan bakal calon presiden dari Partai Gerindra Prabowo Subianto di Kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Rabu (2/8).
Usai pertemuan tertutup, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie menyampaikan adanya kesamaan antara partainya dan Prabowo.
"Jadi, perbincangannya hangat, serius tetapi santai, saling berbagi visi, dan ada kesamaan yang saya temukan dari PSI dan Pak Prabowo," kata Grace.
Grace menjelaskan bahwa PSI dan Prabowo sama-sama meyakini bahwa Indonesia harus bersatu untuk menjadikan bangsa kuat dan maju.
Merespons pernyataan Grace, Prabowo mengaku menemukan kecocokan dengan PSI.
Prabowo bahkan mengajak PSI untuk bergabung bersama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) untuk Pemilu Serentak 2024.
"Oh, iya. Kami tentunya ingin mengajak semua kekuatan merah putih, semua kekuatan Indonesia untuk bekerja sama," ucap Prabowo.
PSI sebelumnya pernah menyatakan siap mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden pada Pemilu 2024, bahkan sebagai garda terdepan.
"PSI siap dukung di garda terdepan dalam pencapresan Ganjar Pranowo," kata Grace Natalie dalam keterangan diterima, di Jakarta, Kamis (20/10/2022).
Grace mengatakan kepemimpinan nasional membutuhkan sosok yang sangat kompeten dan berintegritas, tidak boleh sosok medioker.
“Mas Ganjar sudah terbukti dengan kerjanya di Jawa Tengah. Dengan beliau menyatakan siap jadi capres, Indonesia punya harapan untuk memiliki presiden dengan kualitas yang tak kalah dengan Pak Jokowi,” kata Grace.(fat/ant/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam