LAGI, ratusan pelajar diduga membajak angkutan umum untuk melakukan aksi tawuran. Namun, petugas kepolisian yang mengetahui aksi tak terpuji itu langsung berupaya mengamankannya. Alhasil, belasan senjata tajam (sajam) diamankan petugas setempat bersama tujuh siswa SMK Triguna Ciputat (STM Dayax).
Ketujuh pelajar yang diamankan oleh petugas yakni pelajar kelas 3 Elektro, inisial IB, 17; kelas 3 Automotif, DW, 17, DSA, AYU, FH, FI serta JR diamankan petugas Polsek Pesanggrahan.
Informasi yang dihimpun, pada Senin (21/1) sekitar pukul 19.30 di Traffic Light kawasan Ulujami telah terjadi pembajakan 3 Metromini No 69 (Blok M-Cileduk) oleh ratusan pelajar STM Dayax yang diduga akan melakukan tawuran.
Namun petugas yang mencurigai rombongan pelajar tersebut berupaya menggagalkan serta meringkus pelajar itu. Para pelajar yang mengetahui ada polisi, lantas lari tunggang-langgang. Bahkan diketahui ada pelajar yang berupaya melempar sajam kearah petugas yang saat itu tengah bertugas.
Tak sedikit sajam di lokasi penyergapan, banyak yang dibuang oleh para pelajar tersebut. Sajam yang ukurannya lumayan panjang itu pun disita petugas guna dijadikan barang bukti.
Para pelajar tersebut diamankan di Jl. Perdatam Ulujami, Pesanggrahan oleh Unit Tindak Lantas Polres Metro Jakarta Selatan. Selanjutnya ketujuh pelajar itu diserahkan ke Polsek Pesanggrahan. Dalam aksi itu, diamankan pelajar berjumlah 7 orang berikut sajam berjumlah 21 terdiri dari 14 besi lancip, 1 buah besi berbentuk gergaji, 1 sangkur, 1 gir, 2 stik golf dan 2 buah bendera, salah satunya bertuliskan STM DAYAK 18 b Fatmawati Party Of War.
Sedangkan saat penyergapan oleh petugas, para alumni dapat kabur dari sergapan petugas. Dalam kejadian itu, diterapkan Pasal UU Darurat No 12 Tahun 1951. ”Anggota Lantas Polres Metro Jakarta Selatan, Brigadir Daryono nyaris terkena lemparan sajam itu,” ujar petugas Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (22/1) siang kemarin. Kini kasusnya dalam penyelidikan petugas kepolisian. (ibl)
Ketujuh pelajar yang diamankan oleh petugas yakni pelajar kelas 3 Elektro, inisial IB, 17; kelas 3 Automotif, DW, 17, DSA, AYU, FH, FI serta JR diamankan petugas Polsek Pesanggrahan.
Informasi yang dihimpun, pada Senin (21/1) sekitar pukul 19.30 di Traffic Light kawasan Ulujami telah terjadi pembajakan 3 Metromini No 69 (Blok M-Cileduk) oleh ratusan pelajar STM Dayax yang diduga akan melakukan tawuran.
Namun petugas yang mencurigai rombongan pelajar tersebut berupaya menggagalkan serta meringkus pelajar itu. Para pelajar yang mengetahui ada polisi, lantas lari tunggang-langgang. Bahkan diketahui ada pelajar yang berupaya melempar sajam kearah petugas yang saat itu tengah bertugas.
Tak sedikit sajam di lokasi penyergapan, banyak yang dibuang oleh para pelajar tersebut. Sajam yang ukurannya lumayan panjang itu pun disita petugas guna dijadikan barang bukti.
Para pelajar tersebut diamankan di Jl. Perdatam Ulujami, Pesanggrahan oleh Unit Tindak Lantas Polres Metro Jakarta Selatan. Selanjutnya ketujuh pelajar itu diserahkan ke Polsek Pesanggrahan. Dalam aksi itu, diamankan pelajar berjumlah 7 orang berikut sajam berjumlah 21 terdiri dari 14 besi lancip, 1 buah besi berbentuk gergaji, 1 sangkur, 1 gir, 2 stik golf dan 2 buah bendera, salah satunya bertuliskan STM DAYAK 18 b Fatmawati Party Of War.
Sedangkan saat penyergapan oleh petugas, para alumni dapat kabur dari sergapan petugas. Dalam kejadian itu, diterapkan Pasal UU Darurat No 12 Tahun 1951. ”Anggota Lantas Polres Metro Jakarta Selatan, Brigadir Daryono nyaris terkena lemparan sajam itu,” ujar petugas Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (22/1) siang kemarin. Kini kasusnya dalam penyelidikan petugas kepolisian. (ibl)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Percaya Dukun Palsu, Ratusan Juta Raib
Redaktur : Tim Redaksi