Bakal Cawapres Hanura Belum Tentu Dongkrak Elektabilitas

Jumat, 14 Desember 2012 – 23:52 WIB
JAKARTA - Direktur Eksekutif Pol Tracking Institute Hanta Yudha AR, menyatakan, tujuh nama kandidat calon wakil presiden (cawapres) yang muncul dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Gerakan Muda Hati Nurani Rakyat (Gema Hanura) merupakan hal menarik. Menurutnya, nama-nama yang muncul belum tentu mau dipasangkan dengan capres Hanura, Wiranto.

Hanta menyebut nama seperti Hary Tanoesoedibjo, Mahfud MD maupun Anies Baswedan yang masuk dalam bursa cawapres pendamping Wiranti berdasarkan usulan Gema Hanura. "Mereka ini muda, punya integritas, kapabilitas, kapasitas dan kualitas kepemimpinan lain. Mereka layak jadi Capres. Apa mereka mau jadi Cawapres Hanura?” kata  Hanta, di Jakarta, Jumat (14/12).
 
Hanta menjelaskan, beberapa nama dari tujuh bakal calon yang diusulkan Gema Hanura memang masuk dalam radar survei tentang capres muda yang dilakukan Pol Tracking beberapa waktu lalu. Sementara nama yang tidak masuk radar Pol Tracking Institute di antaranya Hatta Rajasa, karena sudah dianggap tidak muda lagi.

Diberitakan sebelumnya, Gema Hanura merekomendasikan tujuh nama Cawapres kepada Hanura. Mereka adalah Mahfud MD, Yusril Izha Mahendra, Din Syamsudin, Anies Baswedan, Hatta Rajasa dan Chaerul Tanjung.

Masing-masing calon, kata Hanta, memiliki kelebihan dan kekurangan. Hary Tanoesoedibjo misalnya, sebagai pengusaha memiliki keunggulan dalam pengambilan keputusan dibanding calon lain. Bahkan Hanta menyebut Hary bisa menjadi antithesa Susilo Bambang Yudhoyono. Sedangkan Anis sebagai akademisi unggul di kampus, memiliki banyak proyek-proyek sosial yang berhasil, serta memiliki integritas.

Hanta menambahkan, Hanura sebenarnya mengambil dua keuntungan sekaligus dengan dengan mengumumkan ketujuh nama sebagai calon pendamping Wiranto. Pertama adalah komunikasi kepada elit dan kedua komunikasi kepada publik.

Namun begitu Hanta memperkirakan belum tentu cawapres itu mampu menaikkan elektabilitas Hanura. "Mereka (Hanura, red) harus fokus dulu meningkatkan elektabilitas partainya. Selama ini mereka masih di bawah lima persen," kata dia. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wiranto Merasa Masih Laku di Pilpres 2014

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler