jpnn.com - JAKARTA -- Teknisi ahli Sentul Driving Course bernama Taqwa Suryo mencoba mobil mewah milik Tubagus Chaeri Wardana atau Wawan yang berada di lahan parkir Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mobil yang dicoba di antaranya Nissan GTR, Ferrari, Lambhorgini Aventador, Rolls Royce, dan Bentley hitam.
Taqwa memang didatangkan untuk memberikan informasi cara merawat mobil-mobil mewah milik Wawan. Dia pun menjelaskan, sistem kemudi mobil itu kepada sejumlah pegawai KPK yang bertugas merawat mobil-mobil itu.
BACA JUGA: BK: Kehadiran Anggota DPR Memprihatinkan
"Tadi pagi kami training kelas bagaimana mobil bekerja, merawat mobil dengan bagus, kami periksa semua panaskan briefing singkat, apa yang boleh dan tidak. Mobil kondisi bagus, tinggal dimantainance," kata Taqwa di KPK, Jakarta, Rabu (12/2).
Taqwa menyatakan, perawatan terhadap mobil-mobil mewah berbeda dengan mobil biasa. Dia menyarankan mobil-mobil mewah Wawan dirawat seminggu sekali.
BACA JUGA: Honorer K-2 Kalbar, Kaltim dan Kalteng Diumumkan
Menurut Taqwa, perawatan yang dilakukan oleh bagian rumah tangga KPK menurutnya sudah benar. "Tinggal melengkapi prosedur saja," ucapnya.
Staf Humas KPK, Ipi Maryati menyatakan bahwa perawatan mobil-mobil yang disita KPK menjadi tanggungjawab lembaga antikorupsi itu. "Kan ini barang bukti masih jadi tanggung jawab KPK sebelum inkrah dan dilelang. Jadi harus dirawat oleh kita," ujar Ipi.
BACA JUGA: JK Diprediksi Jadi Kuda Hitam Pilpres 2014
Ia menuturkan, perawatan dilakukan supaya nilai mobil tidak turun pada saat lelang nanti. "Kan ini harus dirawat. Supaya enggak turun nilainya karena masih tanggung jawab KPK," tandasnya. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Dianggap Abaikan Honorer Tua
Redaktur : Tim Redaksi