jpnn.com, JAKARTA - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Jakarta Raya (HIPMI Jaya) akan menggelar musyawarah daerah ke 18 pada 27-28 Agustus mendatang.
Dalam musda itu, BPD HIPMI Jaya akan memilih ketua umum baru periode 2024-2027.
BACA JUGA: Resmi Pimpin HIPMI Kaltim, Andi Adi Wijaya: Kami akan Jadi Lokomotif Bagi Pengusaha Muda
Ketua Steering Committee (SC) Musda HIPMI Jaya Harizah Persiana Mangkunegara menjelaskan musda ke-18 itu akan mengangkat tema transformasi pengusaha muda menyambut Daerah Khusus Jakarta menjadi pusat ekonomi dan bisnis.
"Kami memutuskan tema tersebut ialah setelah perpindahan ibu kota ke IKN, Jakarta punya peran baru sebagai kota pusat ekonomi nasional dan kota global," kata Harizah dalam keterangan Pers menjelang pelaksanaan Musyawarah Daerah XVIII HIPMI Jaya di Jakarta, Rabu (12/6).
BACA JUGA: Kader HIPMI dan HIPKA Berinvestasi untuk Mendirikan Hotel di Kawasan IKN
Dia juga menjelaskan tema itu berkaitan dengan peran pengusaha muda di Jakarta yang mempunyai semangat untuk berinovasi dan beradaptasi.
"Jadi, harapannya teman-teman pengusaha muda ini bisa berkontribusi pada peningkatan ekonomi Jakarta," lanjutnya.
BACA JUGA: Optimalkan Perolehan ZIS, BAZNAS Resmikan UPZ HIPMI
Sementara, Sekretaris Steering Committee (SC) Agung Fajar Matra menjelaskan pihaknya berharap nantinya kepengurusan yang baru bisa lebih baik dibandingkan periode sebelumnya.
"Harapannya tentu lebih baik, mempunyai kolaborasi yang lebih baik. Program kerja yang lebih lagi dan peningkatan kualitas dari sebelumnya," jelasnya.
Dia menjelaskan terkait syarat calon ketua umum akan disampaikan melalui surat edaran yang disusun oleh panitia pengarah musda.
"Selain pemilihan ketua umum, di musda nanti akan ada juga agenda menetapkan program umum yang mengacu pada AD dan ART, menetapkan laporan pertanggungjawaban pengurus periode sebelumnya," kata Fajar.
Di sisi lain, Ketua Umum BPD Hipmi Jaya Sona Maesana menjelaskan meski Jakarta tidak lagi menjadi ibu kota, pihaknya tetap optimis Daerah Khusus Jakarta akan punya potensi besar menjadi kota global.
"Kami tentu berharap pemimpin HIPMI Jaya ke depan bisa memanfaatkan peluang ini. Status yang bukan lagi ibu kota bisa menjadi peluang untuk HIPMI berpartisipasi aktif dalam mengsukseskan Jakarta sebagai kota global," kata Sona.(mcr8/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi