jpnn.com - JAKARTA – Hari ini, PT Gelora Trisula Semesta (PT GTS) akan melaunching Indonesia Soccer Championship (ISC)-A 2016, di sebuah hotel di Jakarta.
Itu setelah Menteri Pemuda Dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi telah memberikan izin kepada kompetisi terobosan pengganti Indonesia Super League itu, yang mulai bergulir pada 29 April nanti tanpa harus menunggu rekomendasi Tim Transisi PSSI.
BACA JUGA: SIMAK! Kabar Baik untuk Klub-klub Amatir
Ya, dengan keluarnya izin dari Kemenpora tersebut membuat PT GTS akan menggelar launching ISC-A 2016. Acara seremoni yang akan dimeriahkan dengan pameran jersey klub-klub peserta tersebut akan berlangsung di Hotel Mulia, Jakarta, siang nanti. “Itu hanya acara ringan saja,” kata Joko Driyono direktur PT GTS merendah.
Rencana launching kompetisi untuk tim-tim eks Indonesia Super League tersebut sejatinya sudah terdengar sejak awal pekan lalu.
BACA JUGA: Dua Keinginan Klub-klub yang Disampaikan ke Presiden Jokowi
Namun, pihak PT GTS sepertinya tidak begitu yakin karena belum adanya rekomendasi dari Tim Transisi PSSI. Apalagi, sebelumnya BOPI (Badan Olahraga Profesional Indonesia) juga enggan memberikan izin sebelum adanya rekomendasi dari tim Transisi PSSI.
Nah, selain jersey pemain, dalam launching tersebut, PT GTS selaku operator juga akan memperkenalkan partner, sponsor, hingga pemegang hak siar dari kompetisi yang rencananya akan berkahir pada Desember mendatang itu.
BACA JUGA: Setahun Pembekuan PSSI, Inilah yang Terjadi
Bahkan, diperkirakan, juga ada embel-embel nama sebuah produk kopi menjadi sponsor utama yang akan disematkan dalam nama ISC nanti.
Selain itu, hak siar kompetisi yang mulai digelar pada 29 April antara Persipura Jayapura melawan Persija Jakarta di Papua itu, akan dipegang oleh PT Elang Mahkota Teknologi (Emtek) Tbk, perusahan media dan telekomunikasi yang memayungi sejumlah stasiun televisi nasional seperti SCTV dan Indosiar.
Emtek kemudian yang berhak menentukan pembagian siaran ke televisi lain. (ben/pra/jpg/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KLB PSSI Harga Mati?
Redaktur : Tim Redaksi