Bakal Rilis Progres Pembayaran Gaji

Kamis, 15 Agustus 2013 – 07:30 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Belum selesainya kasus tunggakan gaji pemain juga menjadi perhatian Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI). Meski terkesan diam, BOPI menegaskan bahwa mereka sejatinya terus berkoordinasi dengan operator kompetisi, baik Indonesia Super League (ISL) maupun Indonesian Premier League (IPL).

Ketua Harian BOPI Haryo Yuniarto menjelaskan, sejak skema penyelesaian dibuat terkait dengan masalah tunggakan gaji pemain, pihaknya telah menerima progres pembayaran. Namun, dia mengakui belum seluruh operator patuh dan melaporkan kepada pihaknya yang dipercaya Menpora Roy Suryo.

BACA JUGA: Federer Mulai Bangkit di Cincinnati Masters

''Kami tidak diam saja. Kami melaksanakan fungsi supervisi. Sejauh ini, ISL sudah memberikan laporan progres pembayaran, IPL yang belum,'' ucapnya saat ditemui, Rabu (14/8).

Laporan dari ISL, menurut Haryo, sudah diserahkan Juni lalu atau tepat sebulan setelah kesepakatan mekanisme pembayaran diterima pihaknya. Dia mengakui, untuk ISL, mekanismenya sama seperti yang sudah diterima pemerintah, yakni 6-24 bulan pembayaran.

BACA JUGA: Kebangkitan Si Pembesar Penis

"Jumlah pembayaran memang tidak besar. Tapi, itu sudah menjadi kesepakatan. Dan, sejauh ini, pembayaran terus dilakukan," tuturnya.

Untuk IPL, BOPI menyebut loss contact terkait dengan progres pembayaran tunggakan. Sebab, sampai Agustus, IPL belum menyerahkan laporan progres pembayaran seperti ISL. Bagi dia, meski pembayaran tidak besar dan dicicil, IPL harus tetap menyerahkan laporan. Sebab, itu merupakan kewajiban mereka.

BACA JUGA: Persib Bandung Mantapkan Persiapan Buru Runner Up

Hanya, mengenai mekanisme pembayaran, Haryo tak bisa terlalu menekan klub ataupun operator. Sebab, mekanisme penyelesaian kontrak itu menjadi kesepakatan dua belah pihak, pemain dan klub. Terlebih, lanjut dia, pemain bersedia memenuhi proposal penyelesaian yang diajukan klub dengan pembayaran dicicil.

BOPI akan mengumumkan progres pembayaran ISL Agustus mendatang. Tujuannya, laporan itu menjadi pertimbangan menjelang digulirnya kompetisi 2014. Jika progres pembayaran tidak sesuai dengan proposal penyelesaian, BOPI berusaha menekan operator dan federasi.

Menanggapi hal itu, satu-satunya asosiasi yang memperjuangkan penyelesaian tunggakan gaji pemain, APPI, menyambut gembira. CEO APPI Valentino Simanjuntak bahkan menunggu BOPI merealisasikan pengumuman progres pembayaran. "Kami menunggu rilis progresnya," ujarnya. (aam/c17/ko)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Debut Kemenangan Jacksen


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler