jpnn.com - JAKARTA - Asa Timnas untuk meraih hasil maksimal dalam laga uji coba kontra Filipina di Stadion Manahan, Solo, Tadi malam (14/8), tercapai. Bukan hanya kemenangan, Timnas juga berhasil mencetak lebih dari satu gol.
Meski menang, permainan Indonesia terlihat belum begitu padu, terutama pada 20 menit pertama. Bukan hanya sering salah paham antar pemain, serangan yang dibangun sering kandas karena pemain terlihat terburu-buru untuk terus menekan gawang Filipina.
BACA JUGA: Harapan Besar Federer
Skuat Garuda terlihat ingin mencetak gol cepat, untuk memuaskan dahaga setelah dalam tiga uji coba sebelumnya selalu kalah. Usaha Timnas akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-31 dari kaki Greg Nwokolo. Gol tercipta setelah Hasim Kipuw memberikan umpan lambung dari kanan yang bisa dikontrol dengan baik oleh Stefano Lilipaly. Sekali sentuh, Lilipaly menyodorkan umpan datar terarah yang langsung disambar oleh Greg Nwokolo. Skor 1-0 bertahan sampai turun minum.
Memasuki babak kedua, Jacksen belum melakukan perubahan komposisi. Serangan-serangan Timnas pun terlihat lebih tertata, namun demikian, belum ada tambahan gol. Barulah, pada menit ke-66 Timnas berhasil menggandakan keunggulan melalu sundulan M Roby setelah memanfaatkan corner kick yang dilepas oleh Ahmad Bustomi. Skor 2-0 bertahan sampai peluit panjang dibunyikan.
BACA JUGA: Ronaldinho Operasi Gigi
Kredit tersendiri dalam pertandingan tadi malam layak diberikan untuk pemain naturalisasi Stefano Lilipaly. Meski sempat terlihat sering salah pengertian di menit-menit awal, pergerakannya sepanjang pertandingan layak diacungi jempol.
Dia kerap mengambil inisiatif coming from behind yang membuka peluang. Terhitung ada dua peluang darinya dan satu assist yang dihasilkannya. Laga tadi malam juga menjadi debut gol pemain Naturalisasi asal Nigeria, Greg, setelah dua kali membela Timnas.
BACA JUGA: Indonesia Gunduli Filipina di Laga Uji Coba
Kendati demikian, untuk lini depan Timnas masih membutuhkan laga-laga uji coba lainnya untuk mengasah ketajaman. Sebab, meski telah mendapat sekitar enam peluang matang, baru satu gol yang dihasilkan. Cukup minim untuk pemain-pemain yang menjadi top skor di kompetisi lokal.
Kemenangan Timnas juga menjadi debut kemenangan pelatih Jacksen F Tiago setelah sebelumnya selalu meraih kekalahan. Tiga kekalahan itu dinilai karena lawan yang dihadapai memang levelnya jauh di atas Indonesia. Yakni kalah 0-3 dari Belanda, 0-7 dari klub liga Inggris Arsenal dan 0-2 dari Liverpool. (aam/ko)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Babak I, Indonesia Unggul 1-0 Atas Filipina
Redaktur : Tim Redaksi