jpnn.com, PALEMBANG - Sepuluh unit pesawat tempur TNI Angkatan Udara dipastikan sudah mendarat di Pangkalan Udara Sri Mulyono Herlambang (SMH), Palembang, Sumatera Selatan.
Kesepuluh pesawat tempur tersebut berjenis F-16 dan Hawk 100/200, bersiap melaksanakan latihan antarsatuan jajaran Koopsau I Jalak Sakti 2021.
BACA JUGA: Anggota TNI dan Istri Ditembak OTK, Polisi Bersama POM AU Langsung Bergerak
Komandan Skuadron Udara 12 Letkol (pnb) Putu Hanggiro mengatakan, timnya akan melaksanakan manuver lapangan pengeboman AWR Buding Lanud Abdullah Sanusi Hanandjoeddin Tanjung Pandan Bangka Belitung.
"Besok kami akan gladi lagi sebelum latihan resmi 14-16 Juni," ujarnya usai melakukan pendaratan, Kamis (10/6).
BACA JUGA: Paskhas TNI AU Baku Tembak dengan KKB di Bandara, Begini Penjelasan Irjen Fakhiri
Tim Pesawat Hawk 100/200 tersebut lebih dulu mencoba profil area pengeboman di Tanjung Pandan beberapa jam sebelum mendarat di Palembang.
Pangkalan Udara SMH sendiri berperan sebagai pangkalan operasi pada latihan tempur rutin antarsatuan AU yang dipusatkan di Tanjung Pandan, Bangka Belitung.
BACA JUGA: Pesawat Tempur Asing Terbang di Natuna, Begini Penjelasan TNI AU
Menurut dia latihan manuver lapangan pengeboman tersebut untuk pertama kali digelar dalam kondisi pandemi COVID-19, karena pada latihan Jalak Sakti 2020 latihan manuver itu tidak dilaksanakan.
Oleh karena itu ia memastikan seluruh prajurit menerapkan protokol kesehatan selama rangkaian latihan untuk mencegah penularan COVID-19.
"Kami selalu menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, aturan terkait pencegahan COVID-19 di sini kami ikuti semua," kata dia menjelaskan.
Latihan Jalak Sakti 2021 dilaksanakan untuk meningkatkan dan menguji kemampuan satuan jajaran Koopsau I dalam merencanakan serta melaksanakan strategi operasi udara secara tepat dan berhasil.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang