jpnn.com, JAYAPURA - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua kembali berulah dengan membakar fasilitas Bandar Udara Aminggaru Ilaga, Kabupaten Puncak pada Kamis (3/6) malam.
Peristiwa itu membuat operasional bandara tersebut ditutup sementara.
Ulah kelompok yang telah dilabeli pemerintah sebagai teroris itu dibenarkan oleh Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri.
BACA JUGA: Bamsoet: Negara tidak Boleh Memberikan Toleransi terhadap KKB di Papua
Menurut Irjen Fakhiri, sebelumnya sempat terjadi baku tembak antara KKB dan personel Paskhas TNI AU yang bertugas mengamankan bandara.
"Baku tembak terjadi pada hari Kamis sekitar pukul 17.40 WIT," kata Irjen Fakhiri saat dihubungi Jumat (4/6) pagi.
BACA JUGA: MenPAN-RB Prihatin Melihat Kelakuan Pejabat Ini
Dia menyebut KKB tidak hanya membakar tower bandara, tetapi juga fasilitas ruang tunggu penumpang, perumahan perhubungan udara, dan satu rumah warga.
Jenderal bintang dua itu mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kontak tembak dan pembakaran fasilitas di bandara Ilaga oleh KKB tersebut
Hingga Jumat pagi, aparat keamanan masih berupaya melakukan pembersihan di sekitar Bandara Aminggaru. (antara/jpnn)
BACA JUGA: Mediasi dengan Kubu KLB, Ini Syarat yang Diajukan Partai Demokrat
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam