jpnn.com, MINAHASA SELATAN - Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI melalui Kantor Kamla Zona Maritim Tengah menyalurkan bantuan sosial kepada warga Amurang, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara yang mengalami bencana abrasi pantai, Jumat (17/6).
Kasubdit Patroli Zona Maritim Tengah Letkol Bakamla Robby Anakotta dan Pranata Komputer Mayor Bakamla Theolipus Dalipang menyerahkan bantuan sosial yang disaksikan oleh Sekretaris BNPBD Kabupaten Minahasa Selatan, Wakapolsek Amurang dan Lurah Kelurahan Lewet.
BACA JUGA: Siti Nurbaya: Hutan Mangrove Mampu Mencegah Tsunami, Ombak, dan Abrasi Laut
Bantuan yang diserahkan di posko pengungsian Kelurahan Lewet ini berupa mie instant 30 kardus dan air mineral 20 kardus yang disalurkan ke lokasi pengungsian korban bencana alam abrasi pantai di Kelurahan Bitung dan Kelurahan Umuran Satu di pesisir Pantai Amurang.
Robby Anakkota berharap semoga bantuan sosial ini dapat meringankan beban saudara-saudara di Amurang dan segera bangkit dari musibah ini.
BACA JUGA: Kurang Populer, Jalan Lingkar Amurang Berganti Nama
Sekretaris BNPBD Minahasa Selatan mengucapkan terima kasih atas bantuan dan kepedulian Bakamla RI terkhusus Kantor Kamla Zona Maritim Tengah.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bakamla RI atas bantuan yang diberikan kepada masyarakat kami, semoga bantuan tersebut dapat meringankan beban warga kami,” ujar Sekretaris BNPBD Minahasa Selatan.
BACA JUGA: Terancam Tenggelam, Warga Satu Pulau ini Kerap Dilanda Abrasi dan Gelombang Pasang
Hasil pantauan Bakamla RI Zona Maritim Tengah, terdapat sejumlah fasiltas umum yang rusak berat mulai dari jalan raya, jembatan yang menghubungkan kelurahan Bitung dan Umuran Satu yang berada di pesisir pantai Amurang mengalami amblas.
Laporan BNPBD menyebutkan tidak terdapat korban jiwa, namun sebanyak 101 KK mengungsi dengan jumlah jiwa 353 jiwa yang berada di 2 lokasi pengungsian yaitu Posko Kelurahan Lewet dan Uwuran Dua.
Kerugian materiel 31 bangunan hilang dan rusak berat termasuk kawasan wisata ikut terdampak.(fri/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Friederich Batari