Bakar Diri, Guru Agama Tewas

Kamis, 13 Oktober 2011 – 13:29 WIB

PALU – Siti  Hajar (28), seorang guru di SDN Inpres Watusampu, Provinsi Sulawesi Tengah menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit UndataDia mengalami luka bakar yang cukup serius

BACA JUGA: Anggota Dewan Siap Bersaksi Dalam Kasus Video Porno

Informasi yang diperoleh Radar Sulteng (JPNN Grup), diduga kuat perempuan yang berprofesi sebagai guru agama itu, bunuh diri dengan cara membakar dirinya


Informasi dari rumah duka di Kelurahan Tipo, ibu beranak tiga ini ditemukan telah sekarat dengan luka bakar di tempat tidurnya

BACA JUGA: IRT Ditemukan Tewas Mengenaskan

“Waktu suaminya yang bernama Man bangun tidur, dia kaget ketika melihat tubuh istrinya tampak menghitam
Man kaget, ketika melihat luka bakar di sekujur tubuh istrinya,” cerita seorang kerabat yang tengah menjaga jenazah mendiang di rumah duka, Rabu (12/10).

Hajar yang sudah tidak bergerak lagi langsung dilarikan ke rumah sakit Anutapura

BACA JUGA: Mabuk, Mahasiswa Lempari Rumah Warga

Namun tidak lama kemudian dia langsung dilarikan ke rumah sakit UndataKeluarga Hajar, menduga korban  membakar dirinya di belakang rumah sebab di sana ada bekas sarung yang terbakar.

Sementara Kepala SDN Inpres Watusampu Agus Salim yang dihubungi mengatakan Hajar belum terlalu lama bertugas sebagai guru bidang studi agama Islam di SDN Inpres Watusampu“Belum setahun dia dipindahkan ke SDN Inpres WatusampuSetelah dipindah ke sekolah ini tidak lama kemudian dia melahirkan anaknya yang kini baru berusia tujuh bulan, setelah itu dia kembali cuti karena sakit,” terang Agus Salim.

Agussalim, menepis jika penyebab bunuh diri Hajar karena sakit yang dialaminya itu“Bukan karena sakit, karena waktu kami jenguk terakhir kali dia sudah sembuh totalYang saya ketahui, ada kekecewaan yang dialami ibu Hajar,” terang Agus Salim tampa mau berbicara lebih lanjut.

Sementara Pejabat Sementara Kapolsek Palu Barat Iptu Andi Saiful Arif membenarkan adanya kasus bakar diri di Kelurahan Tipo“Korbannya Siti Hajar pekerjaan guru SDN Watusampu dengan alamat Jalan Malonda samping terminal,” kata Andi via SMS.

Polsek Palu Barat sendiri kata Andi  ini masih melakukan penyelidikan terkait kasus iniDi kalangan para tetanga, keluarga Hajar memang tertutup dengan tetangga sekitarSuami Hajar bekerja sebagai PNS di Kabupaten DonggalaDiketaui pula, kalau ternyata Hajar baru dua tahun terangkat sebagai PNS(zai)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggota Dewan Tiduri Santri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler