jpnn.com - MASYARAKAT mulai melirik olahraga barre karena dirasa lebih fun. Apalagi, manfaatnya lebih beragam. Antara lain, membuang lemak tubuh, membentuk tungkai dan perut, serta melatih koordinasi badan. Kalau bentuk dan berat badan ideal, rasa percaya diri tentu meningkat.
Gerakan-gerakan dapat dilakukan dengan tempo cepat maupun lambat. Semakin cepat, semakin banyak pula kalori yang terbuang. Agar tidak bingung, tempo gerakan dapat disesuaikan dengan lagu favorit yang digunakan. Jadi, olahraga lebih terasa menyenangkan.
BACA JUGA: Rutin Sculpting Hilangkan Lemak
Terkait dengan berat badan, pastilah olahraga itu menarik perhatian kaum perempuan. Terutama gerakan yang cepat membakar kalori. Tidak heran kalau peminat barre didominasi perempuan. Meski demikian, laki-laki juga dapat melakukannya.
Dijelaskan oleh instruktur barre Natashia Sally Dermawan, kalau barre dilakukan secara rutin, manfaatnya dapat dirasa cepat. Misalnya ingin menurunkan berat badan, barre dapat dilakukan maksimal satu jam dalam satu hari. Tentu saja hal tersebut harus diimbangi dengan pola makan yang sehat. ”Sama aja kalau olahraga keras, tapi pola makannya tidak teratur,” ungkap Nata, sapaan Natashia.
BACA JUGA: Anjing Bisa Menjadi Teman Curhat
Normalnya, gerakan barre dilakukan satu jam nonstop dengan variasi lagu bertempo cepat dan lambat. Konsistensi itu bertujuan membakar kalori lebih cepat. Bagi pemula, jelas Nata, satu jam merupakan waktu yang panjang. Mereka sering tidak kuat. Kalau sudah tidak kuat, sebaiknya istirahat sejenak sebelum melanjutkan ke gerakan berikutnya.
Nata menegaskan, istirahat tidak berarti berdiam diri. Badan harus tetap digerakkan meski dengan tempo yang lebih lambat. Contohnya, dapat menggoyang-goyangkan badan dengan mengikuti irama lagu. Dengan demikian, badan tidak terasa kaget dan tetap stabil.
BACA JUGA: Empat Cara Hindari Sakit Selama Liburan
Gerakan barre, papar Nata, beragam. Ada yang berpusat pada kaki, ada pula yang berpusat pada bagian badan atas. Juga ada gabungan keduanya. Kalau ingin lebih maksimal, gerakan dapat dikombinasikan dengan barbel. Terutama gerakan bertempo lambat. Beban yang digunakan maksimal 1,5 kg.
Nata mengatakan, barre dibagi menjadi sebelas segmen gerakan. Setiap segmen menghabiskan waktu satu lagu atau sekitar empat menit. Kalau gerakan habis, dapat diulang mulai awal. Sebagian gerakan mengharuskan mengangkat telapak kaki. Nah, untuk menciptakan keseimbangan, diperlukan tumpuan di tangan. Karena itu, sebagian besar gerakan barre menggunakan tumpuan alat. Tidak perlu bingung. Alat yang digunakan fleksibel. Misalnya kursi dan meja. Dengan begitu, gerakan barre bisa dilakukan di mana saja dan mampu membakar 300–400 kalori dalam waktu satu jam nonstop. Mari bergoyang. (bri/c11/nda)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Manfaat Sayuran Hijau bagi Kesehatan
Redaktur : Tim Redaksi