"Proposal kami adalah meminta kembali saham Bumi Tbk dan kami juga akan mengembalikan seluruh saham Bumi Plc dengan harga pasar. Kalaupun ada perbedaan nilai kami siap untuk membayar asal struktur Bumi Tbk kembali seperti awalnya," kata juru bicara keluarga Bakrie, Chris Fong, melalui rilis, Kamis (11/10).
Benar-benar seperti keputusan minta cerai, keputusan Grup Bakrie didasarkan oleh perlakuan yang semena-mena dari Nat Rothschild sejak awal kerjasama di akhir tahun 2009. Menurut sumber dari pihak Nat yang mengikuti jalannya rapat, kata Chris Fong, kubu Nat agak terkejut dengan proposal ini karena awalnya menyangka saham Bumi Plc milik Grup Bakrie masih dijaminkan ke pihak kreditur.
"Agak mengejutkan memang. Pihak Bakrie menyatakan bahwa kerjasama di Bumi Plc justru merugikan pemegang saham Bumi Tbk yang lain. Argumennya adalah faktor-faktor yang membuat saham Bumi Plc jatuh adalah faktor ekternal di luar kendali Grup Bakrie," kata sumber tersebut sebagaimana dikutip Chris Fong.
Faktor-faktor tersebut antara lain krisis Eropa, dilanjutkan dengan indikasi Nat Rotschild sengaja mengerek turun saham Bumi Plc dengan mengirimkan surat ke Financial Times, serta pengumuman aneh Bumi Plc akhir-akhir ini mengenai investigasi terhadap Bumi Tbk.
"Berarti nasib Bumi Plc ada di tangan Samin Tan dan Grup Recapital. Kalau mereka minta cerai juga maka Bumi Plc tidak ada nilainya," kata salah satu analis pasar modal yang tidak mau disebutkan namanya.
Sumber itu juga mengatakan bahwa Nat Rothschild diminta mengembalikan "founders bonus" senilai ratusan juta Poundsterling yang pernah didapatkan pada awal kerjasama dengan Bumi Plc. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BPS Diizinkan Boros Perjalanan Dinas
Redaktur : Tim Redaksi