jpnn.com, JAYAPURA - Komandan Komando Resor Militer (Danrem) 173/Praja Vira Braja Brigadir Jenderal TNI Iwan Setiawan membenarkan telah terjadi baku tembak di Gome, Kabupaten Puncak, Papua, Minggu (15/8).
Baku tembak itu juga mengakibatkan seorang prajurit TNI dari Batalyon Infanteri (Yonif) 715/Motuliato terluka.
BACA JUGA: Kontak Tembak dengan KSB, 3 Prajurit TNI Terluka
"Memang benar pada hari Minggu (15/8) terjadi kontak senjata di Gome hingga menyebabkan seorang prajurit dari Yonif 715/Motuliato terluka tembak," kata Brigjen TNI Iwan Setiawan ketika dikonfirmasi ANTARA di Jayapura, Senin (16/8).
Dia menjelaskan bahwa korban yang mengalami luka tembak itu bernama Letda Inf Rudi Sipayung.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Apriyani Rahayu Dulu Dicibir, Polisi Langsung Bergerak, Diwarnai Baku Tembak
Menurut dia, saat ini yang bersangkutan sudah dievakuasi ke Timika.
Brigjen TNI Iwan Setiawan mengatakan kondisi prajurit yang terluka stabil karena langsung ditangani dokter dan paramedis dari Yonif 715.
BACA JUGA: 1 DPO MIT Poso Tewas Saat Baku Tembak dengan Satgas Madago Raya
Berdasar laporan yang diterimanya, terungkap bahwa baku tembak terjadi saat anggota tengah melaksanakan patroli.
Ketika ditanya kontak senjata dengan kelompok mana, Brigjen TNI Iwan Setiawan menduga kelompok Goliat Tabuni.
"Wilayah Gome dikuasai kelompok Goliat Tabuni," kata Brigjen TNI Iwan Setiawan. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy