Baku Tembak di Laut, Tiga Pemasok Narkoba Tewas

Sabtu, 21 Januari 2012 – 11:30 WIB

JAKARTA--Berbagai cara dilakukan sindikat narkoba internasional untuk bisa memasukkan barang haram itu ke Indonesia. Setelah bandara diketati, kini mereka mencoba masuk lewat laut.

Perairan Ujung Genteng, Sukabumi, Jawa Barat menjadi pilihan sebagai pintu masuk. Tak tanggung-tanggung, mereka membawa 60 kg sabu-sabu. Tapi nahas, sebelum sampai darat, kapal yang mereka tumpangi, digulung ombak, sehingga polisi dengan mudah menangkapnya. Meski harus didahului dengan baku tembak, tapi polisi berhasil meringkus semua anggota sindikat yang berjumlah empat orang, di mana, tiga di antaranya tewas tertembus peluru polisi.

"Kapal mereka diterjang ombak besar dan terguling, anggota lantas menyergap,""ujar  Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Boy Rafli Amar di Jakarta kemarin (20/01). Penyergapan dipimpin langsung Direktur Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Arman Depari.

Pengintaian jaringan ini dilakukan penyidik sejak menerima informasi sebulan lalu. Mereka mendapatkan bocoran akan ada pemindahan barang haram di tengah laut pada pertengahan Januari. 

Tim lantas berbagi tugas. Sebagian melakukan penyamaran tertutup sebagai nelayan dan wisatawan di Ujung Genteng, Sukabumi, Jawa Barat yang cukup jauh dari pemukiman penduduk. 

Pada 16 Januari, tim mendapat petunjuk, ada barang akan datang. Polisi melakukan operasi satu malam dan berhasil menangkap enam orang hidup-hidup. Mereka berhasil dikarantina sehingga tidak bisa berkomunikasi dengan anggota jaringan lainnya.

Dari enam orang itu, polisi tahu bahwa Jumat dinihari kemarin (20/1) akan ada pengiriman barang. Tim kemudian bersiap di pantai yang diyakini akan menjadi tempat mendarat.""Sebenarnya akan ditunggu sampai benar-benar merapat, tapi ada ombak sehingga sebelum sampai darat, sudah terguling,"" ujar sumber Jawa Pos kemarin.

Modus jaringan ini adalah melakukan pemindahan barang di tengah laut. Pengirim adalah kapal kargo yang belum diketahui identitasnya. Sedangkan kapal penerima adalah kapal kecil yang ditumpangi empat orang yang kemudian diidentifikasi sebagai warga Iran.

Setelah melakukan pemindahan barang, kapal kecil menuju pantai, sementara kapal kargo pergi. Tapi, sebelum sampai pantai, ombak menggulung dan empat penumpang tumpah ke laut. Mereka berusaha berenang, namun di pantai, sudah ditunggu polisi.

Saat hendak ditangkap, anggota sindikat dari Iran itu mencoba melawan petugas. Mereka bersenjata api. Sehingga, baku tembak tak bisa dihindarkan. "Tiga dari mereka tewas dalam baku tembak. Anggota kita aman," kata Boy.

Satu orang yang mencoba berenang meloloskan diri dapat dikejar dan ditangkap. "Sekarang ditahan di rutan direktorat narkoba," katanya.

Namun, kapal kargo yang melakukan dropping barang berhasil kabur. Kapal itu balik arah dan hilang tak terkejar dan diduga ke arah perairan Australia ."Kita kesulitan aramada untuk mengejar. Namun sudah kita koordinasikan dengan AFP," kata Kadivhumas Polri Irjen Saud Usman Nasution.(rdl/nw)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wanita Pengedar Narkoba Diciduk Polisi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler