jpnn.com - JAKARTA – Baku tembak terjadi di Poso, Sulawesi Tengah, Selasa (9/2) pukul 10.00 WIB. Seorang anggota Brimob gugur dan dua orang terduga teroris jaringan Santoso tewas akibat kontak senjata itu.
Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Pol Agus Rianto mengatakan bahwa peristiwa bermula saat dua terduga teroris melintas dari daerah Napu ke Poso dengan mobil kijang bernopol DD 8547 QP. Namun, saat melewati perbatasan terdapat pos jaga, di situlah peristiwa baku tembak terjadi.
BACA JUGA: Pro Kontra Pembangunan Kereta Cepat, Jokowi Bilang Begini...
“Anggota kami yang sedang melakukan tugas melakukan langkah-langkah pengamanan situasi yang ada di wilayah Poso,” kata Agus di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (9/2).
Saat kendaraan berhenti, tiba-tiba saja seorang penumpang di sisi kiri sopir mengeluarkan senjata api dan menembakkannya ke arah kepala Brigadir Wahyudi Syaputra. "Anggota kami terkena di dagu,” ujarnya.
BACA JUGA: Jokowi: Pers Saat Ini Menekan Pemerintah
Secara responsif, anggota Brimob lainnya lantas memberi tembakan balasan ke arah kendaraan yang ditumpangi dua terduga teroris tersebut.
“Jadi total yang tewas ada 3, 1 Polri dan 2 pelaku,” terangnya.
BACA JUGA: Sindir Balik! Menteri Jonan: Jangan Komentar Kalau gak Tahu, Baca Dulu Ini!
Agus mengklaim, bahwa masih ada 3 orang terduga teroris yang selamat dari gencatan senjata tersebut. Menurut dia, pihaknya sudah mengamankan ketiganya guna diperiksa lebih dalam.
“Informasinya ada lima tapi yang kena tembak ada dua. Kita juga menemukan satu pucuk senjata api,” tandasnya.
“Polri masih mendalami apakah ada terkait dengan Santoso, mudah mudahan bisa dapatkan informasi lebih lanjut,” kata Agus.(Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Honorer K2: Ditembak pun Kami Siap
Redaktur : Tim Redaksi