BANDAACEH--Dua pengedar ganja diduga antar provinsi lolos dari sergapan polisi, meski sudah diberondong tembakan. Peristiwa bak film action pada Senin (26/3) pagi, dibalut dengan aksi kejar-kejaran. Namun semua berakhir setelah para pelaku terbirit-birit, meninggalkan mobil Kijang Innova BL 334 JC berisi 425 kilogram ganja.
Padahal lokasi di Ie Sum, Aceh Besar sudah dikepung aparat Polsek Krueng Raya diback up petugas Narkoba Polresta Banda Aceh. Dua pria melarikan diri masuk ke dalam hutan, tak lagi mampu diuber polisi.
Menurut keterangan dihimpun Metro Aceh (Group JPNN), aparat sebelumnya pada Minggu dinihari mendapat informasi dari masyarakat di Lamteuba, - sekitar 10 km dari TKP. Sumber mencurigai ada beberapa orang, di mobil Kijang Innova sedang memasukkan barang dalam karung plastik.
Warga menyangka para pelaku sedang mengangkut ganja, lantas melaporkan kepada petugas keamanan. Bahkan info itu akurat dengan menyebut nomor plat dan jenis mobil pembawa barang haram tersebut. Mendapat laporan berharga, Polsek Krueng Raya segera meluncur dan menunggu di kawasan Ie Suum arah timur kawasan Krueng Raya untuk mencegat.
Benar saja, ketika mobil itu melintas, polisi langsung menghadang. Namun pelaku diperkirakan dua orang langsung kabur dan dikejar-kejar. Laju mobil sempat zig-zag di jalan raya, hingga aparat melepas tembakan beberapa kali sehingga mengagetkan warga sekitar. Keberadaan pengedar narkoba ini terus dibuntuti dari belakang, sekira 15 menit di kawasan hutan Ie Suum, Krueng Raya.
Mungkin karena ketakutan dan takut tertangkap, akhirnya pelaku nekat turun meninggalkan Innova di pinggir jalan. Mereka selanjutnya melarikan diri ke dalam hutan. Pasca polisi tiba tak lama berselang, memeriksa kenderaan sudah dalam kondisi kosong. Namun ada temuan STNK dan bon makan minum tertera cafe di Aceh Barat. Aparat menduga mobil ini dua hari lalu berada di Meulaboh.
"Kita duga pelaku merental mobil membawa ganja ini," ujar Kapolresta Banda Aceh, Kombes Moffan didampingi Kasat Narkoba Kompol Dedy kepada wartawan.
Pihaknya telah memerintahkan aparat Polsek Krueng Raya untuk menyisir kawasan Ie Suum untuk mencari pelaku yang kabur dan diduga ada dua orang. Sehari sebelumnya, petugas Narkoba Polresta menangkap seorang wanita, SH (48) asal Pekanbaru yang membawa ganja 5,5 Kg saat hendak berangkat dari terminal Batoh, Banda Aceh.
Petugas mencurigai gerak-gerik pelaku saat hendak berangkat dan saat itu petugas langsung menanyakan isi dalam tas tersebut namun SH sempat mengelak dalam tasnya hanya pakaiannya.
Saat dibuka dalam tas merek Ariyako warna hitam itu ditemukan ganja kering lima bal dan kepada petugas SH mengaku barang itu titipan suaminya yang diambil dari Lamteuba, Aceh Besar sekitar 50 km dari ibukota Provinsi Aceh. Kini SH ditahan di Polresta Banda Aceh untuk pengusutan, Kapolres mengatakan, Lamteuba masih saja menjadi salah satu lahan ganja terbesar di Aceh.(imran)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Curi Laptop, Sales Kacamata Ditelanjangi Warga
Redaktur : Tim Redaksi