jpnn.com, JAKARTA - Gerakan rakyat untuk memenangkan pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) makin meluas di seluruh penjuru Tanah Air.
Terbaru, Barisan Relawan Desa (BALAD) AMIN menyampaikan bahwa mereka telah memiliki posko pemenangan di 30 ribu desa.
BACA JUGA: Bergerak Lintas Kabupaten, ReSoPA Masif Sosialisasikan AMIN
“Para relawan ini tergabung dalam Barisan Relawan Desa atau BALAD AMIN. Para relawan tersebar di 30 ribu desa di seluruh Indonesia,” terang Deputi Desa Timnas AMIN, Zainul Munasichin, Senin (4/12).
Para sukarelawan ini, kata Zainul, adalah para pegiat desa yang sangat memahami isu-isu pedesaan.
BACA JUGA: Timnas AMIN Soroti Anggaran Kemenhan yang Tidak Transparan dan Penuh Kejanggalan
Mereka membentuk kelompok ini karena merasa terpanggil untuk ikut dalam arus perubahan mendukung Anies-Muhaimin
Zainul mengemukakan, relawan BALAD AMIN menilai sudah saatnya desa mendapatkan porsi yang lebih dari pemerintah.
BACA JUGA: Janji 100 Hari Pertama AMIN: Bahan Pokok Murah dan Transportasi Terintegrasi
“Para relawan dan rakyat Indonesia di desa-desa menginginkan desa menjadi subjek perubahan di pilpres 2024. Mereka pun mendirikan posko pemenangan AMIN di desa-desa. Satu desa satu posko. Posko ini akan menjadi tempat berkumpulnya relawan Anies dan Muhaimin di desa tersebut,” katanya.
Selain tempat berkumpul, posko pemenangan AMIN di desa-desa juga menjadi wadah sosialisasi AMIN kepada para pemilih.
“Termasuk menjadi bagian tidak terpisahkan dalam pengawalan suara AMIN saat pencoblosan. Relawan BALAD AMIN juga akan membantu KPU dan Bawaslu untuk memastikan perangkat desa bersikap netral. Mereka ingin memastikan dan memantau agar kepala desa dan perangkat desa tidak ditarik-tarik ke politik. Para Relawan BALAD AMIN berharap kepala desa dan perangkat desa fokus saja memberikan pelayanan kepada masyarakat desa tanpa ditarik dalam suasana dukung-mendukung salah satu calon atau partai politik,” ujar dia.
Zainul menjelaskan, pendirian posko pemenangan AMIN oleh BALAD AMIN saat ini terus berlangsung. “Selain di desa, ada posko di tingkat kabupaten, provinsi, dan nasional,” pungkasnya. (jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif