SAROLANGUN - Sekitar pukul 21.00, Kamis (19/1) malam, Balai Desa Gurun Tuo, Kecamatan Mandiangin Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi ludes dilalap api. Peristiwa itu diperkirakan menyebabkan kerugian ratusan juta rupiah.
Camat Mandiangin, Waldi, membenarkan soal adanya kebakaran itu. "Pemadam langsung datang, sehingga api tidak sempat merambat ke bangunan SD yang tepat di sebelah kantor desa," katanya.
Kadis Tata Kota, Alexander sendiri, juga langsung turun ke lokasi bersama unit pemadam kebakaran. Kanit Reskrim Polsek Mandiangin, Tatang menyatakan kejadian ini masih dalam tahap penyelidikan.
"Kita belum tahu penyebab pasti kebakaran yang menghanguskan kantor desa Gurun Tuo, dan dugaan sementara adalah konsleting listrik. Namun kami akan selidiki lebih lanjut," terangnya.
Sementara itu, Di Tebo, nasib naas menimpa keluarga Jasmeri(50) dan Muheli (32) warga dusun Tanjung Pauh desa Lubuk Madrasah Kecamatan Tengah Ilir, pada Rabu malam (18/1) kemarin sekitar pukul 20.00. Rumah mereka hangus dilalap sejago merah.
Kebakaran tersebut berasal dari rumah Muheli yang berdekatan dengan rumah milik Jasmeri. Saat itu Maheli diketahui sedang tidur, ia sontak terbangun karena hawa rumahnya menjadi panas. Dan saat itu lah ia tersadar bahwa rumahnya sudah dilalap api.
Kapolsek Tengah Ilir, AKP Tanzila ketika dikonfirmasi Jambi Independent (JPNN Group) Kamis (19/1) membenarkan adanya kejadian kebakaran yang menghanguskan dua unit rumah warga dusun tanjung Pauh tersebut. Ia mengatakan, pada saat kejadian dirinya mendapat laporan dari warga setempat bahwa ada rumah warga yang terbakar sekitar pukul 20.00. (mar/amu)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Keluhkan Genangan Air di Jalan Protokol
Redaktur : Tim Redaksi