Warga Keluhkan Genangan Air di Jalan Protokol

Kamis, 19 Januari 2012 – 05:21 WIB

MAKASSAR - Sejak musim hujan terus mengguyur Makassar dan sekitarnya keluhan dari warga terus muncul. Jalan Perintis Kemerdekaan tepatnya depan Kampus STIMIK Dipanegara seolah tak punya solusi.

Keluhan itu dilontarkan Ariefuddin Said, warga Kompleks Dosen Unhas Tamalanrea. Menurut Ariefuddin, kondisi krodit di jalan tersebut menjadi bukti lambatnya kinerja pemerintah. Setiap hujan turun meski itu hanya 30 menit, jalan di depan kampus tersebut terendam. Imbasnya kemacetan kendaraan karena laju melambat.

"Kalau hujan jalan ini macet luar biasa. Kami heran mengapa pemerintah tak punya solusi, padahal kondisi ini sudah berlangsung sejak tahun-tahun lalu," kata warga yang berpofesi sebagai karyawan swasta ini.

Muhammad Reza, warga Dewi Karmila Sari Tamalanrea juga mengeluhkan hal sama. Dia bahkan mengatakan, jika pejabat Pemkot maupun Pemprov Sulsel kurang peka dengan keluhan warga. "Inilah susahnya karena era otonomi. Kami pernah sampaikan ini ke Pemkot tapi jawaban dari sana Jl Perintis berstatus jalan nasional. Itu tanggungjawab Pemprov Sulsel dan Balai Jalan Nasional. Lalu apa yang dibuat Pemprov mengatasi ini, nyaris tak ada ," ungkapnya.

Dia pun meminta pejabat jangan terlalu sering melintas di Jalan Tol, agar merasakan macetnya Jl Perintis Kemerdekaan saat hujan tiba.

Dikonfirmasi terkait hal tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga Sulsel Abdul Latief mengatakan, Jl Perintis Kemerdekaan memang sedang dalam tahap pengembangan. Tahun ini akan diturunkan tim studi mengkali jalan tembus  ke Tol Sutami.

Terkait genangan yang menyebabkan kemacetan, dia mengatakan, karena tak ada saluran pembuangan air. Pendirian ruko tanpa membenahi drainase di sekitar lokasi itu membuat air sulit mencari jalan keluar. Akhirnya tergenang. (aci)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Temukan 3 Granat Aktif


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler