Balai Kota Diancam Bom, Ahok Bilang Begini...

Rabu, 20 Juli 2016 – 12:17 WIB
Basuki Tjahaja Purnama. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Satu unit tim Gegana dari Polda Metro Jaya langsung diterjunkan guna melakukan penyisiran terhadap sejumlah tempat di Balai Kota DKI Jakarta, menyusul adanya ancaman bom, Rabu (20/7) pagi. 

Penyisiran dilakukan, guna mengetahui secara pasti apakah bom benar ada, atau hanya ancaman semata. 

BACA JUGA: Balai Kota Minta Mobil Antibom, Semua yang Masuk Diperiksa

Selain penyisiran, pemeriksaan terhadap barang bawaan pegawai maupun pengunjung yang hendak masuk ke dalam kompleks Balai Kota juga diperketat. Langkah tersebut diperlukan guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

Namun menangappi hal tersebut, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku sempat tidak mengetahui adanya pengetatan keamanan Kompleks Balai Kota. 

BACA JUGA: Kantor Ahok Diancam Bom

"Kalau soal pengamanan enggak tahu aku, mesti tanya polisi," ujar gubernur yang akrab disapa Ahok tersebut, Rabu (20/7).

Menurut mantan Bupati Belitung Timur ini, ketidaktahuannya bukan karena tidak peduli terhadap sistem pengamanan yang ada. Namun lebih karena mempercayai aparat kepolisian dapat menjalankan tugas dengan baik.

BACA JUGA: Hahaha...Warga Murka, Pak Camat Dipaksa Jalan Kaki 1,5 Km

"Kalau urusan keamanan aku cuek saja, mau nyelonong-nyelonong," ujar Ahok.

Sebelumnya, Balai Kota DKI Jakarta mendapat ancaman bom pada Rabu pagi sekitar Pukul 09.15 WIB. Atas ancaman tersebut, tim Gegana dari Polda Metro Jaya dibantu petugas dari Polsek Gambir, langsung melakukan penyisiran dan meningkatkan keamanan. (gir/jpnn)‎

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ayo, Siapa Mau Beli Kursi Sarapan Pagi Bersama Ahok?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler