jpnn.com - JAKARTA - Balai Kota DKI Jakarta mendapat ancaman bom, Rabu (20/7). Pengamanan langsung diperketat, sementara petugas kepolisian dari Kepolisian Sektor (Polsek) Gambir melakukan sterilisasi.
Menurut Kapolsek Gambir Ajun Komisaris Besar Ida Ketut, petugas diterjunkan setelah sebelumnya menerima laporan dari Pengamanan Dalam (Pamdal) Balai Kota, sekitar Pukul 09.15 WIB.
BACA JUGA: Hahaha...Warga Murka, Pak Camat Dipaksa Jalan Kaki 1,5 Km
"Kami datangkan ada delapan polisi, untuk melakukan sterilisasi," Ida, Rabu pagi.
Sementara itu Kepala Biro Umun DKI Jakarta Agustino Dharmawan mengatakan, informasi adanya ancaman sebelumnya diterima dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pada Selasa (19/7) kemarin.
BACA JUGA: Ayo, Siapa Mau Beli Kursi Sarapan Pagi Bersama Ahok?
"Kemarin dipanggil Pak Gubernur, diminta tingkatkan pengamanan, tapi ancamannya seperti apa kami belum tahu," ujar Agustino.
Atas informasi tersebut, Agustino membenarkan pihaknya telah meminta bantuan pengamanan dari Polda Metro Jaya. Selain itu juga melakukan peningkatan keamanan di setiap pintu-pintu masuk ke dalam Balai Kota.
BACA JUGA: Kebijakan Ahok Ini Bikin Pendatang Takut ke Jakarta
"Kami sudah minta bantuan pengamanan dari Polda Metro Jaya untuk di Balai Kota. Pamdal ada 40 orang. Semua yang datang diperiksa untuk keamanan," ujar Agustino. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wagub Djarot: Susah Larang PNS DKI Main Pokemon Go
Redaktur : Tim Redaksi