MAKASSAR -- Pengamanan 24 jam yang dilakukan petugas Polisi Pamong Praja (Pol PP) di Balaikota Makassar, tidak menjamin kantor yang dekat dengan Markas Polrestabes Makassar ini bebas dari aksi pencurian.
Buktinya, pelaku pencurian masih leluasa membobol salah satu ruang kerja di balai kota, tepatnya di ruang kerja Kantor Arsip, Perpustakaan dan Pengolahan Data Kota Makassar yang berada di lantai satu.
Belum diketahui pasti kapan aksi pencurian ini terjadi, namun petugas Pol PP yang berjaga baru mengetahui pada Sabtu (16/2). Dalam aksinya, pelaku berhasil membawa kabur komputer jinjing merek Lenovo dan kamera saku merek canon.
Kepala Kantor Arsip Perpustakaan dan Pengolahan Data Makassar, Daniel Katoe yang ditemui Senin (18/2), mengaku baru mengetahui peristiwa ini melalui telepon dari salah satu stafnya. "Saat itu saya masih di Jakarta dan terima kabar dari staf bahwa ada laptop dan kamera yang hilang di kantor," ujar Daniel.
Daniel mengaku telah melaporkan peristiwa ini ke Polrestabes Makassar dan saat ini polisi masih mengalukan penyelidikan.
Sementara itu, Kepala Satuan Pol PP Makassar, Alham Arifin, mengatakan, selama ini Balaikota Makassar dijaga oleh tujuh personil setiap malam.
Sesuasi prosedur jelas Alham, setiap jam pulang kantor, kunci ruangan diserahkan ke petugas Satpol PP, namun Kantor Arsip Perpustakaan dan Pengolahan Data tidak pernah menitipkan kunci kantor di petugas Satpol PP. "Walau begitu, kami siap memberikan keterangan kepada penyidik kepolisian," kata Alham.
Jika dalam penyidikan nanti terbukti petugas Pol PP yang lalai ujar Alham, maka petugas yang berjaga malam itu akan diberikan sanksi.(kas)
Buktinya, pelaku pencurian masih leluasa membobol salah satu ruang kerja di balai kota, tepatnya di ruang kerja Kantor Arsip, Perpustakaan dan Pengolahan Data Kota Makassar yang berada di lantai satu.
Belum diketahui pasti kapan aksi pencurian ini terjadi, namun petugas Pol PP yang berjaga baru mengetahui pada Sabtu (16/2). Dalam aksinya, pelaku berhasil membawa kabur komputer jinjing merek Lenovo dan kamera saku merek canon.
Kepala Kantor Arsip Perpustakaan dan Pengolahan Data Makassar, Daniel Katoe yang ditemui Senin (18/2), mengaku baru mengetahui peristiwa ini melalui telepon dari salah satu stafnya. "Saat itu saya masih di Jakarta dan terima kabar dari staf bahwa ada laptop dan kamera yang hilang di kantor," ujar Daniel.
Daniel mengaku telah melaporkan peristiwa ini ke Polrestabes Makassar dan saat ini polisi masih mengalukan penyelidikan.
Sementara itu, Kepala Satuan Pol PP Makassar, Alham Arifin, mengatakan, selama ini Balaikota Makassar dijaga oleh tujuh personil setiap malam.
Sesuasi prosedur jelas Alham, setiap jam pulang kantor, kunci ruangan diserahkan ke petugas Satpol PP, namun Kantor Arsip Perpustakaan dan Pengolahan Data tidak pernah menitipkan kunci kantor di petugas Satpol PP. "Walau begitu, kami siap memberikan keterangan kepada penyidik kepolisian," kata Alham.
Jika dalam penyidikan nanti terbukti petugas Pol PP yang lalai ujar Alham, maka petugas yang berjaga malam itu akan diberikan sanksi.(kas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nasib 192 Honorer Unhalu Kian Kabur
Redaktur : Tim Redaksi