jpnn.com, JAKARTA - Kompleks Balai Kota DKI Jakarta kembali kebanjiran karangan bunga. Isinya, ucapan terima kasih serta pujian untuk Gubernur Djarot Saiful Hidayat dan juga mantan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Tercantum nama pengirim yang berasal dari perorangan dan juga komunitas atau kelompok masyarakat.
BACA JUGA: Relawan Anies: Parpol Pendukung Jangan Bikin Malu Ya
"Badja Nama Yang Selalu Dikenang Warga Jakarta," tertulis di karangan bunga yang dikirim oleh Komunitas Pendukung Pemimpin Jakarta 1 (KPPJ1).
Kemudian ada juga karangan bunga dari perseorangan warga bernama Jane Suryanto bertuliskan, "Dear Pak Ahok dan Pak Djarot, Saya dan Jakarta Sangat Kehilangan Kalian Berdua."
BACA JUGA: Relawan Minta Anies Berikan Jatah Sekda ke PKS
Menyikapi hal ini, Ketua Koalisi Rakyat Pemerhati Jakarta Baru (Katar) Sugiyanto menilai, aksi pengiriman karangan bunga memang tidak dilarang. Setiap orang memiliki hak mengucapkan terimakasih dan pujian untuk pemimpinnya.
Namun, menurutnya jika melihat dari peristiwa pengiriman ribuan karangan bunga beberapa waktu lalu, dia khawatir malah membuat dampak kurang bagus.
BACA JUGA: Relawan Anies Ngebet Pengin Sekda DKI Dicopot
Salah satunya membuat kawasan balai kota yang tadinya bersih menjadi dipenuhi timbunan sisa karangan bunga yang rusak.
"Sebaiknya kalau mau mengirim karangan bunga penempatannya yang benar. Kemudian kalau sudah rusak jangan dibiarkan begitu saja, dan harus segera dirapikan. Apalagi sekarang kan musim hujan, sehingga bunga yang terkena air cepat rusak," kata anggota Presidium Relawan Anies-Sandi itu. (dem/rmol)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Relawan Desak Anies-Sandi Bersihkan Pemprov DKI dari Loyalis Ahok
Redaktur & Reporter : Adil