jpnn.com, JAKARTA - Masih ada sekitar tiga bulan lagi sampai pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno resmi dilantik menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.
Meski begitu, kelompok relawan yang tergabung dalam Presidium Relawan Pemenangan Anies-Sandi (Prass) sudah sibuk soal susunan "kabinet" pasangan pemenang pilkada DKI 2017 itu.
BACA JUGA: Saefullah Ancam Pecat Puluhan PHL Tak Becus
Kelompok ini memberi perhatian khusus kepada posisi sekretaris daerah (sekda) yang sekarang dijabat Saefullah. Mereka tengah menggodok nama-nama PNS di lingkungan Pemprov DKI yang layak menggantikan Saefullah.
"Setelah ditemukan nama yang cocok, akan kami sodorkan untuk dipertimbangkan Anies-Sandi," kata Koordinator Prass Tom Pasaribu kepada wartawan di Jakarta, Kamis (13/7).
BACA JUGA: Relawan Desak Anies-Sandi Bersihkan Pemprov DKI dari Loyalis Ahok
Tom merasa sangat yakin Anies-Sandi bakal mencopot Saefullah dan mengganti dengan pejabat yang diusulkan Prass.
Pasalnya, Saefullah hanya akan menjadi beban bagi Anies-Sandi jika dipertahankan sebagai sekda.
BACA JUGA: Bolos Usai Libur Lebaran, Ratusan PNS DKI Terancam Tak Dapat TKD
Sebab, Saefullah sebagai penanggung jawab anggaran, berpotensi terseret dalam sederet kasus korupsi di lingkungan Pemprov DKI.
Di antaranya, kasus dugaan korupsi Rumah Sakit Sumber Waras, proyek reklamasi Teluk Jakarta, skandal UPS, dugaan korupsi lahan Rusun Cengkareng Timur dan beberapa kasus korupsi lainnya.
"Kalau Saefullah dipertahankan sangat berat ya. Karena konsentrasi dia bakal terpecah, sebab harus bolak balik dipanggil aparat penegak hukum," ujar Tom yang juga Direktur Eksekutif Komite Pemantau Pemberdayaan Parlemen Indonesia (KP3I) ini.
Hal serupa sebelumnya pernah dikatakan anggota presidium lainnya, M Rico Sinaga. Dia mendesak Anies-Sandi untuk mencopot semua pejabat yang membantu pasangan petahana Ahok-Djarot saat pilada lalu.
Saefullah, ujar Rico, adalah prioritas yang harus diganti. Pasalnya, ketua PWNU DKI itu berperan sebagai koordinator tim sukses Ahok-Djarot di kalangan birokrat.
"Kalau misalnya Saefullah dan pejabat loyalis Ahok lainnya memliki integritas dalam membantu atasannya, tentu kondisi Ahok tidak separah sekarang. Dikhawatirkan kalau Anies-Sandi mempertahankan mereka, maka Anies-Sandi bisa bernasib sama dengan Ahok," ujarnya lewat pesan singkat, Minggu (9/7).
Rico pun mengingatkan Anies-Sandi untuk tidak mengabaikan aspirasi relawan. Menurutnya, relawan bisa saja berbalik melakukan perlawanan jika cuci gudang tak dilakukan.
"DKI masih banyak memiliki stok pejabat bagus, ketimbang mereka yang harus jabatan," pungkas Rico. (ipk/rmol/dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sandi Takziah ke Rumah Relawan Yang Meninggal
Redaktur & Reporter : Adil