jpnn.com, JAKARTA - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) meluncurkan program Balai Ternak dan Rumah Kompos PT. Ansaf Inti Resources di Desa Jambearum, Kecamatan Sumberjambe, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Rabu (18/9).
Program ini bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan di pedesaan melalui pemberdayaan peternak mustahik, dengan ternak seperti domba, kambing, sapi, dan ayam broiler sebagai komoditas utamanya.
BACA JUGA: Berdayakan Mustahik, BAZNAS Resmikan Balai Ternak di Subang
Pimpinan BAZNAS RI Pembina Wilayah Jawa Timur Kolonel Caj (Purn) Drs. Nur Chamdani mengatakan, Balai Ternak adalah upaya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui ekonomi berbasis peternakan.
"Harapannya, para peternak dapat berkembang dan suatu saat menjadi muzaki yang menunaikan zakatnya,” ujar Nur Chamdani.
BACA JUGA: Sandiaga Uno Beri Rumah Kompos Untuk Pengolahan Sampah
Program Balai Ternak Kelompok Raung Mandiri di Jember saat ini memiliki 25 peternak dengan populasi ternak mencapai 276 ekor, termasuk 6 pejantan dan 105 induk betina.
“Dengan fasilitas dan pendampingan, kami berharap peternak dapat mengembangkan usaha ternak secara profesional dan berkelanjutan,” tambahnya.
BACA JUGA: BAZNAS Inisiasi Zakat untuk Akses Al-Quran Bagi Disabilitas
Selain pemberdayaan ekonomi, program ini juga berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan melalui Rumah Kompos.
“Ini adalah bentuk nyata kontribusi zakat untuk lingkungan berkelanjutan. Kami optimis, model pemberdayaan ini bisa diterapkan di berbagai daerah lain,” lanjut Chamdani.
Sementara itu, Asisten Administrasi Umum Pemkab Jember, Harry Agustriyono, turut menyambut baik inisiatif ini.
"Semoga program ini tidak hanya meningkatkan ekonomi, tetapi juga mengedukasi masyarakat tentang pengelolaan limbah ramah lingkungan,” ujarnya. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh