jpnn.com, JAKARTA - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) memberdayakan mustahik dengan meresmikan Balai Ternak Kelompok Budak Angon Sahate di Desa Belendung, Cibogo, Subang, Jawa Barat.
Pimpinan BAZNAS Bidang SDM, Keuangan, dan Umum, Kol (Purn) Drs. Nur Chamdani menyampaikan, ini merupakan program ke-32 dari total 39 program Balai Ternak di seluruh Indonesia yang ditargetkan selama 2024.
BACA JUGA: Kurban Berkah BAZNAS 2024 Makin Aman dan Sesuai Syariah
"Program ini membudidayakan ternak sapi potong, sapi perah, domba, kambing, dan unggas. Balai ternak ini diharapkan bisa meminimalisir angka kemiskinan," kata Nur Chamdani, dalam keterangannya, Minggu (16/6).
Dia menjelaskan, pemilihan Kabupaten Subang, ini sudah melalui proses pendataan dan asesmen ketat dari BAZNAS pusat dan provinsi Jawa Barat.
BACA JUGA: Balai Ternak BAZNAS Dorong Kemandirian Ekonomi Mustahik
BAZNAS, lanjut Chamdani, memiliki beberapa program yang meliputi program kesehatan, program pendidikan, progam dakwah, program ekonomi, dan program kemanusian.
Semua program tersebut dapat berjalan jika zakat, infak, dan sedekah betul-betul dipahami dan dilaksanakan oleh masyarakat.
BACA JUGA: Balai Ternak BAZNAS Wujudkan Kemandirian Masyarakat Miskin Pedesaan
"Jadi, kami punya beberapa program, yang pertama program konsumtif, itu memang untuk orang-orang yang sudah tidak bisa bekerja. Ada juga program produktif seperti ini, program pendayagunaan untuk para peternak yang mustahik," terangnya.
BAZNAS mengalokasikan anggaran sebesar Rp594.154.500,00, meliputi anggaran dari pusat sebesar Rp544.099.000,00 dan BAZNAS Kabupaten Subang sebesar Rp50.055.000.
Ketua BAZNAS Kabupaten Subang, DR. H. Musyfiq Amrullah mengungkapkan, Balai Ternak Kelompok Budak Angon Sahate Kabupaten Subang beranggotakan 25 orang dengan kandang yang telah selesai dibangun untuk 206 ekor kambing.
"Meliputi enam ekor kambing indukan jantan dorper, 100 ekor kambing indukan betina, dan 100 ekor kambing bakalan jantan," ungkapnya. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh