jpnn.com, PEKANBARU - Tidak ada ampun bagi pemuda yang melakukan aksi balap liar, Satlantas Polresta Pekanbaru amankan 80 sepeda motor pemuda dalam waktu sepekan terakhir.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Jefri Ronald Parulian Siagian menyatakan pihaknya tidak akan membiarkan tindakan pemuda yang dapat meresahkan masyarakat.
BACA JUGA: Polisi Amankan Belasan Motor Balap Liar
Terutama pemuda yang kerap kali melakukan aksi balap liar, yang bisa membahayakan pengendara lain di jalan raya.
“Menindaklanjuti adanya laporan masyarakat terhadap gangguan Kamtibmas, yakni aksi balap liar, kami amankan sebanyak 80 unit sepeda motor yang terindikasi aksi balap liar,” kata Kombes Jefri Senin (5/6).
BACA JUGA: Pelaku Balap Liar Tak Berkutik, Seluruh Motornya Diangkut Polisi, Bravo
Sementara itu, Kasatlantas Polresta Pekanbaru Kompol Birgitta Atvina Wijayanti mengatakan 80 sepeda motor itu diamankan di berbagai lokasi.
Di antaranya Jalan Diponegoro, Sudirman, Cut Nyak Dien, Tambusai, Arifin Ahmad, HR Subrantas, dan lokasi lainnya bersama sama dengan Polsek Jajaran Polresta Pekanbaru.
BACA JUGA: Resahkan Masyarakat, Aksi Balap Liar di Lombok Tengah Dibubarkan Polisi
“Kami amankan saat operasi penertiban aksi balap liar di jam rawan gangguan kamtibmas mulai sore, malam hingga dini hari,” kata Kompol Birgitta.
Seusai diamankan, Satlantas Polresta Pekanbaru langsung melakukan tindakan tilang.
“Saat ini kendaraan masih diamankan di Satlantas Polresta Pekanbaru,” ungkapnya.
Mantan Kasatlantas Siak ini menyebut pengendara yang terjaring penertiban rata-rata masih berusia muda dan kendaraannya sudah dimodifikasi dengan menggunakan knalpot brong, tidak menggunakan TNKB yang sah serta tidak bisa memperlihatkan STNK.
Untuk itu dia mengimbau kepada masyarakat, khususnya para orang tua agar lebih mengawasi anak anaknya dalam memberikan izin untuk menggunakan kendaraan apalagi saat malam hingga dini hari khususnya pada saat akhir pekan atau libur sekolah.
“Kami imbau orang tua agar mengawasi kegiatan anak-anaknya. Mari sama sama menjaga generasi muda. Jangan sampai mereka menjadi korban kecelakaan di jalan raya karena aksi balap liar,” imbau Kompol Birgitta.
Kegiatan penertiban aksi balapan liar ini akan terus dilaksanakan untuk menjaga kamtibmas dan menciptakan Kamseltibcar lantas di Kota Pekanbaru. (mcr36/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Rizki Ganda Marito