jpnn.com - MONTREAL – Kimi Raikkonen bersiap melakoni balapan ke-200 nya di Grand Prix Formula 1 Kanada, akhir pekan ini, lebih dari 13 tahun lalu setelah pembalap asal Finlandia itu memulai debutnya di ajang balap mobil F1.
Dulu pembalap yang memulai debutnya bersama tim Sauber tahun GP Australia musim 2001, belum banyak dikenal. Namun enam tahun kemudian, ia menjadi salah satu pembalap F1 paling sukses setelah memenangi 20 balapan dan merebut gelar juara dunia F1 bersama Ferrari di musim 2007.
BACA JUGA: Daftar First Team NBA 2014, Durant dan James Teratas
Namun entah kenapa, Raikkonen memutuskan pensiun sejenak dari F1 dan memilih untuk menjajal tantangan baru di dunia reli. Tahun 2012 pembalap yang dijuluki the ice man itu pun kembali ke ajang balap mobil paling bergengsi bersama Lotus yang membuat namanya kembali mencuat dan ditarik Ferrari musim ini.
Kendati mengalami awal musim yang buruk bersama Ferrari musim ini, terakhir dengan kejadian yang membuatnya gagal menyelesaikan balapan di GP Monaco dua pekan lalu, Raikkonen masih belum menyerah untuk membuat balapan ke-200 dalam karirnya jadi salah satu balapan yang akan dikenang.
BACA JUGA: Jerman Vs Armenia, Uji Keberanian Low
“Saya diberitahu tentang balapan akhir pekan ini di Kanada yang akan jadi balapan ke-200 saya, waktu begitu cepat berputar. Saya akan tetap balapan seperti sebelumnya, tak ada yang berubah. Angka tak merubah apapun, tapi saya yakin itu adalah pencapaian yang akan saya terus kenang di masa depan,” ujar Raikkonen seperti dilansir crash.
Dengan pengalaman dan durasi karirnya di F1, Raikkonen kini masuk sebagai pembalap ke-14 paling berpengalaman sepanjang sejarah F1. Walaupun ia bangga dengan rekor yang ia raih, rekan setim Fernando Alonso itu mengaku akan tetap fokus melakukan tugasnya di GP Kanada.
BACA JUGA: Persib Batal Lawan Gamba Osaka
“Terlepas rekor balapan ke-200, saya ada di sini bukan hanya untuk melengkapi jumlah balapan, tapi meraih hasil terbaik di Montreal tentu akan jadi perayaan yang lebih spesial. GP Kanada adalah salah satu balapan paling menantang musim ini, sebuah trek yang memaksa Anda tak boleh melakukan kesalahan sedikitpun termasuk dalam hal setingan mobil,” ujar pembalap berusia 34 tahun itu.
“Kami sudah melakukan beberapa upgrade pekan ini, tapi tentu saja tim lain juga melakukannya. Jadi persaingannya akan tetap sama. Semoga kami bisa memangkas jarak dengan tim-tim di depan, dan mendapat hasil terbaik musim ini, di balapan ke-200 dalam karir saya, yang akan jadi hadiah terindah buat seluruh tim,” pungkas Raikkonen. (dim)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Halep Tantang Sharapova di Final Prancis Open ÂÂ
Redaktur : Tim Redaksi