Balas Rudal Korut, Militer Korsel Malah Bikin Panik Warga Sendiri, Memalukan!

Rabu, 05 Oktober 2022 – 16:26 WIB
Pemimpin Tertinggi Korut Kim Jong Un tertawa bersama pasukannya. Foto: AFP

jpnn.com, SEOUL - Beberapa jam setelah Korea Utara (Korut) menerbangkan rudal balistik di atas negara tetangga Jepang pada hari Selasa, penduduk di kota tepi pantai Korea Selatan (Korsel) terkejut melihat kobaran api dari pangkalan militer terdekat dan rudal membubung ke langit.

Itu bukan awal dari perang, tetapi aksi unjuk gigi militer Korsel yang berakhir dengan kekacauan.

BACA JUGA: Di Korsel, Megawati Ajak Warga Dunia Cintai Lingkungan demi Mencegah Kepunahan

Berniat bikin gentar Korut, angkatan bersenjata Negeri Ginseng menggelar latihan malam hari dengan menembakkan rudal balistik jarak pendek (SRBM) Hyunmoo-2C dari pangkalan di Gangneung, Selasa (4/10).

Sayangnya, salah satu senjata jarak jauh tersebut mengalami kegagalan tak lama setelah peluncuran dan menghantam tanah di dalam pangkalan

BACA JUGA: Dekat dengan Korsel dan Korut, Megawati Terus Dorong Langkah Perdamaian

Rudal yang membawa hulu ledak itu tidak meledak dan tidak ada korban jiwa dalam insiden memalukan tersebut, kata seorang pejabat militer dalam sebuah pengarahan.

Militer Korsel telah meminta maaf pada hari Rabu karena membuat warga khawatir tentang peluncuran rudal yang gagal selama latihan bersamanya dengan Amerika Serikat sebagai tanggapan atas peluncuran rudal balistik Korut di atas Jepang sehari sebelumnya.

BACA JUGA: Timpuk Eks Presiden Korup, Pria Korsel Dihukum 1 Tahun Penjara

Bahan bakar roket yang terbakar malam ini memicu panggilan ke responden darurat dan memicu desas-desus media sosial yang tidak terjawab selama delapan jam, sampai akhirnya militer mengungkapkan latihan itu dan menjelaskan kebakaran itu.

"Tiba-tiba saya mendengar suara gemuruh dan itu membuat saya berpikir ada yang tidak beres," kata Kim Hee-soo, seorang warga sekitar.

"Jadi saya melihat ke area di mana mereka menembakkan rudal Hyunmoo sebelumnya dan ada api dan asap dan itu benar-benar berantakan."

Sebuah video yang dibagikan Kim di media sosial menjadi viral dalam semalam, dan warga lainnya menimpali dengan kekhawatiran dan ketakutan di tengah keheningan dari otoritas militer.

"Saya pikir itu perang," kata seseorang dalam komentar di video tersebut.

Yang lain mengatakan rumah mereka terguncang oleh ledakan, dan yang ketiga mengatakan mereka dievakuasi, mengira tanah longsor menuju ke rumah mereka.

Di Korsel yang berpenduduk padat, pelatihan militer sering dilakukan di dekat komunitas, memicu beberapa protes. Baca selengkapnya

Kantor penanggulangan bencana 24 jam di Gangneung mengatakan kepada Reuters bahwa mereka telah menerima beberapa telepon dari warga yang khawatir.

Seorang pejabat badan tersebut mengatakan militer telah mengkonfirmasi bahwa mereka sedang melakukan latihan, tetapi tidak menjelaskan kebakaran itu, dan tidak ada petugas pemadam kebakaran kota yang dipanggil ke pangkalan itu.

Kim mengatakan dia terbiasa dengan peluncuran rudal dari pangkalan, termasuk latihan siang hari bersama AS-Korsel pada bulan Juni sebagai tanggapan atas tes Korut lainnya.

"Saya tidak pernah mengalami kecelakaan seperti itu selama bertahun-tahun saya lahir dan besar di sini," kata Kim, 43. "Itu membuat saya sangat gugup dan saya berharap mereka dapat memberi tahu kami kapan pun mereka mengadakan pelatihan." (reuters/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler