jpnn.com - LONDON – Gareth Bale diancam dibunuh oleh seorang fans Tottenham Hotspurs. Belum diketahui identitas fans yang mengancam Bale. Namun, ancaman dari fans itu diduga karena kecewa dengan sikap Bale.
Belakangan ini Bale memang terus merengek meminta Spurs menjual dirinya ke Real Madrid. Karena mendapat desakan dari Bale, Spurs akhirnya rela membuka pembicaraan dengan Madrid. Jika negosiasi berjalan lancar, Bale diprediksi bakal memecahkan rekor transfer termahal di dunia. Akan tetapi, dengan adanya ancaman tersebut, transfer Bale sepertinya tidak akan berjalan mudah.
BACA JUGA: Adrianti Firdasari Gagal Tuntaskan Dendam
Daily Star melaporkan pada Minggu (4/8), kompleks latihan Spurs mendapat telepon dari orang tak dikenal. Saat itu Bale tidak berada di sana. Tapi klub mengungkapkan bahwa telepon itu berisi pesan ancaman yang singkat dan serius.
Akibat ancaman tersebut, klub langsung melakukan sejumlah langkah antisipasi. Pengamanan di sekitar kompleks pelatihan jadi semakin ketat. Pihak kepolisian belum dilibatkan. Tapi, ancaman serius itu dikabarkan membuat Bale terguncang.
Bale memang sudah tidak kerasan bersama Tottenham.
BACA JUGA: Sering Panik, Hendra/ Yonathan Tak Berkutik
Ia bahkan sempat menuding presiden klub, Daniel Levy, sebagai pengkhianat. Levy, kata Bale, pernah berjanji menjual dirinya ke klub lain jika Tottenham gagal bermain di Liga Champions. Tapi janji itu tidak ditepati. Alih-alih mendukung penjualannya ke Real Madrid, Levy justru berusaha memagarinya.
Gelandang 24 tahun itu bahkan sempat mogok berlatih dengan rekan-rekan satu timnya. Karena sikap itu, manajemen Spurs akhirnya membuka dialog dengan Madrid. Spurs dikabarkan hanya akan melepas Bale dengan banderol 120 juta poundsterling.
BACA JUGA: Penyembuhan Kobe Lambat
Jika dipenuhi, maka Bale akan memecahkan rekor transfer dunia yang saat ini masih dipegang Cristiano Ronaldo. Pada Juni 2009, Madrid membeli Ronaldo dari Manchester United seharga 80 juta poundsterling. (ish)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tampil Loyo, Fran/Shendy Angkat Koper
Redaktur : Tim Redaksi