Bali Destinasi Imlek Wisman Tiongkok

Sabtu, 06 Februari 2016 – 17:29 WIB
Menteri Pariwisata, Arief Yahya. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - BALI - Garuda Indonesia mendapat berkah dari perayaan "Gong Xi Fa Cai" tahun baru kalender lunar tahun ini. Sedikitnya 65 charter flight, yang mengangkut 23.000 wisman Tiongkok dari 11 kota sudah mendarat di Pulau Dewata.

Bali menjadi destinasi favorit dari Negeri Tirai Bambu yang setiap tahun lebih dari 114 juta orang outbond itu. Selain Garuda Indonesia yang memboyong 23.000 wisman, angka ini belum termasuk charter dari maskapai lain seperti HongKong Airlines, Shenzen airlines, Air Asia, China Southern, China Eastern, Dragon Air, Cathay Paciific, Eva Air, Singapore Airlines, Brunai Air dan lainnya. "Selamat berwisata, selamat menikmati alam Wonderful Indonesia! Gong Xi Fa Cai," ucap Menteri Pariwisata, Arief Yahya.

BACA JUGA: Gempa Taiwan, Nusron Koordinasi dengan KDEI Pastikan Keselamatan TKI

Kemenpar pun tidak mau kehilangan momentum, untuk memberi kesan terbaik pada wisman Tiongkok yang sudah datang. Mereka itu bisa menjadi "duta-duta" pariwisata Indonesia bagi komunitasnya di Negeri Kungfu Panda itu. Mereka akan bercerita tentang keramahan Bali, kecantikan Dewata, kehangatan kultur adat Bali, dan akan menjadi viral positif yang menggema ke seluruh pelosok Tiongkok.

Kedatangan mereka karena proses promosi gencar melalui branding, advertising dan sales tim marketing Kemenpar.
Karena itu, Menpar Arief Yahya menugaskan deputi dan asisten-asistennya untuk menyambut mereka. Termasuk menyiapkan sekitar 6.000 cindera mata yang bisa dibawa pulang sebagai kenang-kenangan. Selain itu ada games yang dipersiapan bagi mereka yang mau melepas tukik (anak penyu), kuda laut dan menanam coral di laut Bali.

BACA JUGA: Jokowi Bakal Lantik 7 Gubernur Bersamaan Jumat Depan

Sejak 2015, Kemenpar memang giat berpromosi merayakan Imlek di Indonesia. Promosi gencar dilakukan sejak akhir tahun lalu dan Januari ini. Masyarakat di sebelah utara seperti Beijing dan provinsi Heilongjiang memang masih dingin, di kisaran minus 15 derajad Celcius. Mereka lebih suka ber-Imlek di daerah hangat. Indonesia adalah tempat yang paling ideal, dan Bali sangat dikenal di sana.

Festival Imlek di Bali ini pun didominasi masyarakat daerah tersebut. Jumlah paling besar adalah Heilongjiang dengan 1.000 wisman, lalu diikuti Beijing 500 wisman. Tahun 2016 ini Kemenpar memasang target ambisius. Tidak tanggung-tanggung, 1,7 juta wisman. 

BACA JUGA: Uang Pas-pasan, Massa Honorer K2 Siap Berangkat ke Ibukota

Dan bulan ini, Februari 2016 ini, harus tembus 200.000 kunjungan. "Tiongkok adalah pasar potensial, pasar besar, karena itu perlu penanganan khusus," ungkap Arief Yahya.

Arief selalu benchmarking, membandingkan capaian, proyeksi dan program pariwisata Indonesia dengan rival negara tetangga. Jagonya menangkap turis China adalah Thailand. Mereka profesional dan diuntungkan oleh jarak yang bisa ditempuh 2-3 jam lebih cepat daripada dari Indonesia. "Wisman Tiongkok yang ke Indonesia masih 1,14 juta setahun, masih jauh tertinggal dari Thailand yang sudah 8 juta. Kami ini sudah terlalu lama kalah dengan mereka. Kalau mereka mau ke Thailand, berarti mereka pasti suka juga dengan Indonesia," ungkapnya.

Yang disukai oleh turis Tiongkok adalah pantai, pasir putih, dan langit yang cerah membiru. Selain shopping, termasuk barang-barang branded di butik yang branded. "Ketika sudah melihat minat, lalu time line liburan China, potensi ekonomi, kedekatan sosial dan lainnya, kami lakukan digital marketing. Dengan teknologi digital, implementasi corporate culture 3 S yakni Solid Speed dan Smart semakin mudah dan ditularkan secara konkret," katanya. (*)

BACA ARTIKEL LAINNYA... JK: Yusril Itu Ibarat Tukang Cukur


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler