Hal itu disampaikan Presiden International Eco-Safety Cooperative Organization (IESCO) Jiang Ming Jun kepada wartawan di gedung DPR RI, Kamis (8/11). "Ini sangat penting bagi Indonesia dan Bali serta menjadi perhatian bagi dunia karena memang saat ini sangat minim kesadaran dan eko safety masyarakat terhadap lingkungan," paparnya.
Dikatakannya, IESCO telah berkomunikasi dengan pemerintah dan DPR guna menyusun UU tentang Lingkungan hidup dan ekologinya. Selain itu, IESCO juga ingin mengembangkan kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali.
"Diharapkan melalui pertemuan-pertemuan ini dapat tercipta Bali International eco-tourism, di berbagai bidang yang saling terkait seperti pertanian, maupun industri hijau," ucapnya.
Selain itu pertemuan itu juga akan membicarakan empat topik, yaitu Resource Scarcity and Multilateral International Cooperation, Impacts of Climate Change and International Responses, Disaster Prevention and International Cooperation dan Ecological Safety Legislation and Practice”. Pertemuan World Ecological Safety Assembly (WESA) kedua di Bali itu akan mengangkat tema "Survival and Development”.
Ketua DPR Marzuki Alie dan Badan Kerjasama Antar-Parlamen (BKSAP) juga akan mengisi acara tersebut. "Pertemuan ini diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan sosial," katanya.(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berkas Dilengkapi, Hartati Segera Diadili
Redaktur : Tim Redaksi