Bali United Belajar Banyak dari Arema

Minggu, 15 Maret 2015 – 19:11 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Bali United Pusam FC mengaku mendapatkan suntikan moral dan tambahan motivasi jelang kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015. Itu setelah mereka berhasil menahan imbang Arema Cronus 2-2 dalam laga Bali Island Cup, di Stadion Kapten Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (14/3) malam.

Pelatih Bali United, Indra Sjafri menjelaskan, mayoritas pemain muda asuhannya mampu belajar tentang cara untuk bangkit dari ketertinggalan. "Saya senang, pelajaran berharga karena pemain bisa mengatasi tekanan, dan tak mudah putus asa," katanya, melalui pesan singkat, Minggu (15/3).

BACA JUGA: Kondisi Ini Bikin Pelatih Persib Kepikiran

Rasa keder dan nervous karena bertemu salah satu tim dengan nama besar di ISL pun berhasil diatasi. Tapi, dia mengakui bahwa pada sepuluh menit awal permainan, pemainnya sempat tegang bukan main.

"Dari laga ini, jam terbang didapatkan oleh pemain. Ini modal bagus di kompetisi sesungguhnya," lanjut pelatih asal Padang itu.

BACA JUGA: PSSI Tingkatkan Kualitas Pelatih Usia Muda

Catatan lain yang dikantongi Indra adalah lini pertahanan tim asuhannya yang masih banyak lubang. Saat melawan Persiram Raja Ampat, Kamis (12/3), celah di barisan belakang Bali United memang tak terlihat. Namun, menghadapi Arema yang memiliki lini depan berkualitas, dia melihat kekurangan itu.

"Lini belakang harus lebih baik lagi. Memang kemarin buruk," tegasnya.(dkk/jpnn)

BACA JUGA: Diego Costa, Baik di Luar Lapangan, Emosian di Pertandingan

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cetak Gol Kemenangan, Bomber Muda Juventus tak Bahagia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler