jpnn.com, DENPASAR - Bali United berhasil meraih tiga poin setelah menaklukkan Arema FC dengan skor 1-0 (0-0) dalam laga lanjutan Liga 1 2018 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (18/5) malam.
Permainan Arema FC di bawah polesan pelatih barunya, Milan Petrovic memang terlihat cukup berbeda. Mereka berani langsung mengambil inisaitif serangan untuk meraih poin. Karena itu, gaya main agresif diperlihatkan sejak menit awal.
BACA JUGA: Bali United vs Arema FC: Sama-sama dalam Tekanan
Peluang pertama justru bisa dihasilkan oleh tim tamu. Bali United yang tampil di hadapan belasan ribu pendukungnya, ternyata tak mampu keluar menyerang dan tertekan dengan pressing ketat pemain Arema FC
Tim berjuluk Singo Edan tersebut mampu meraih kesempatan pertama saat laga masuk menit ke-5. Sebuah aksi individu dari Thiago Furtuoso dan dikhiri sepakan nyaris mengubah skor. Tapi, bola sepakan pemain asal Brasil itu belum menemui sasaran dan hanya menyamping.
BACA JUGA: PSIS Vs PS Tira: Ini Perkiraan Starting Line-up
Peluang kedua lahir dari aksi Dendi Santoso. Sayang, sepakan yang dilakukannya masih melambung di atas mistar kiper Bali United Wawan Hendrawan pada menit ke-11.
Setelah memasuki menit ke-16, permainan Bali United mulai berubah dan bisa lebih tenang dalam menghadapi tekanan dari tim tamu. Peluang bagi Bali United akhirnya tercipta saat sebuah crossing Irfan Bachdim ke Stefano Lilipaly mampu disontek. Tapi, bola terlampau lemah sehingga bisa diamankan kiper Arema, Joko Ribowo.
BACA JUGA: PS Tira Anggap Dua Pemain PSIS Ini Ancaman Terbesar
Pada menit ke-25, Bachdim sempat mendapatkan peluang bagus. Sayang, kerja kerasnya mengejar bola di dalam kotak penalti, tak bisa berakhir sempurna setelah sepakannya yagn sambil mejatuhkan diri masih melambung ke atas mistar. Setelah peluang itu, bola lebih banyak berkutat di lapangan tengah. Sampai babak pertama usai, skor 0-0 tak berubah.
Memasuki babak kedua, Arema terlihat lebih berani dan keluar menyerang. Sebaliknya, Bali United terlihat masih buntu dan kesulitan untuk menciptakan peluang demi peluang.
Kondisi ini coba diubah dengan taktik cerdik pelatih Widodo C Putro yang berani menarik Striker naturalisasi Ilija Spasojevic menit ke-74. Miftahul Hamdi yang dimasukkan membuat Serdadu Tridatu bermain tanpa striker murni.
Pasalnya, Van der Velden ditarik ke tengah, kemudian Stefano Lilipaly dijadikan target man. Strategi false-nine yang dilakukan oleh Bali United ini efektif. Sebuah sernagan cepat dari Van Der Valden, dilanjutkan dengan terobosan ke Lilipaly yang mencari ruang. Bola mampu diterima dengan baik dan membuatnya mengubah skor menjadi 1-0 pada menit ke-80.
Setelah itu, Arema memang sempat nyaris mencetak gol saat sebuah sepakan bebas Balsa Bozovic yang masuk menit ke-81, langsugn mengarah ke gawang. Tapi, Wawan sudah mengantisipasi dan bisa menangkap dengan baik. Usaha kedua tim sampai laga usai belum mampu mengubah skor 1-0 untuk Bali United. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bhayangkara FC Vs Mitra Kukar: Laga Emosional McMenemy
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad