SORONG - Baliho di Jalan Pendidikan Km 8 yang memasang iklan sebuah produk rokok dikeluhkan pengendara. Pasalnya baliho permanen yang terpampang berada di samping sekitaran perempatan jalan samping SMK N 1 Sorong itu sangat rawan memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas dan membahayakan nyawa pengendara.
Keluhan para pengendara kendaraan bermotor ini bukannya tidak beralasan. Pemasangan baliho yang cukup besar sehingga menutup pandangan pengendara saat akan berbelok ke kanan dari arah Km 7 Gunung. Demikian pula untuk pengendara dari Jalan Pendidikan Km 8 apabila ingin belok kiri menuju Km 7 Gunung juga sangat rawan.
Ditambah lagi aktifitas lalulintas di Jalan Pendidikan Km 8 cukup padat dan pada jalan tersebut adalah persimpangan jalan dari empat jalur. “Memang mas, untuk baliho yang ada di samping SMEA (sebutan SMK N 1 Sorong) sangat mengganggu pengendara kendaraan bermotor, utamanya bagi pengendara kendaraan bermotor baik sepeda motor maupun taksi, truk apabila dari Km 7 Gunung ingin belok kanan, pasalnya pandangan tertutup baliho, karena tempat baliho dibuat terlalu pendek,”keluh Adrianto, salah satu pengendara kepada Radar Sorong (JPNN Group).
Ia berharap pemasangan baliho iklan itu diperbaiki, paling tidak dinaikkan sehingga tidak menghalangi pemandangan pengendara kendaraan. Hal yang sama juga di rasakan oleh Koran ini saat membuktikan apa yang dikeluhkan para pengendara kendaraan bermotor tersebut.
Saat akan membelok ke kanan dari Km 7 Gunung saat berada di perempatan jalan samping SMK N 1 Sorong tersebut harus sangat berhati-hati pasalnya tidak dapat melihat kendaraan dari kanan karena terhalang baliho. Lebih parahnya lagi, bukan hanya baliho, di perempatan jalan tersebut juga terdapat traffic light tapi hanya jadi pajangan karena tidak pernah difungsikan. Pemasangan traffic light yang tidak berfungsi itu pun patut dipertanyakan lantaran hanya jadi proyek yang mubazir. (rat)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kehadiran Wapres di Lombok Disambut Demo
Redaktur : Tim Redaksi