jpnn.com, JAKARTA - Baliho bergambar bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bermunculan di Ibu Kota.
Sebelum itu, AHY bahkan mengantar dan menjemput Anies ke bandara saat akan menunaikan ibadah haji.
BACA JUGA: Kickoff Bulan Bhakti Demokrat, AHY Gaungkan Gerak 14 Agenda Perubahan
AHY pun buka suara soal baliho bersandingan dengan Anies.
"Tadi ada yang menyampaikan, baliho dan lainnya, menurut saya itu bagian dari sukacita demokrasi yang sedang kita jaga bersama karena kita ingin demokrasi di 2024, pemilu mendatang benar-benar milik rakyat, bukan hanya sekadar elite-elite partai politik, atau apalagi baku atur pokoknya hanya boleh 2 pasang," kata AHY kepada wartawan di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (14/7).
BACA JUGA: Puan, AHY, dan Mimpi SBY
AHY menyebutkan tidak ada kode-kodean dari partainya untuk Anies Baswedan. Dia menegaskan biasanya dirinya dan mantan Gubernur DKI Jakarta itu berbicara dari hati ke hati.
"Ya, sebetulnya enggak ada kode-kodean kami berbicara biasanya hati ke hati karena koalisi perubahan ini sejatinya akan tetap utuh kalau ada saling percaya satu sama lain, trust building. Itu membutuhkan waktu, tidak sehari dua hari," lanjutnya.
AHY menyebut Demokrat memahami harapan yang dituangkan lewat baliho dan berharap segera terwujud deklarasi yang bisa membawa keyakinan dan harapan masyarakat.
"Demokrat sendiri kalau ada di sana sini harapan itu tentu sangat dipahami. Mungkin diekspresikan melalui tampilan di jalan-jalan, ada baliho, ada billboard, ada juga yang diekspresikan melalui media sosial, ada yang melalui tulisan, ada yang melalui dialog rakyat semacam ini. Jadi, ini adalah sukacita yang terus kami bangun, dan mudah-mudahan segera terwujud deklarasi yang bisa membawa keyakinan dan harapan bagi masyarakat Indonesia," ujarnya.
Dia mengatakan pemasangan baliho itu menjadi salah satu tanda gairah Partai Demokrat dalam menyambut pilpres.
AHY menyebutkan partainya semakin bersemangat menyampaikan pesan perubahan dan perbaikan.
"Sudah saatnya Demokrat juga semakin bergairah dalam arti ingin menyampaikan pesan-pesan kuat karena Demokrat memang yang paling awal menyampaikan perubahan dan perbaikan. Jadi kita ingin meyakinkan sekali lagi kepada publik, karena itu nanti malam saya juga akan menyampaikan sebuah pidato politik," ujar AHY.(mcr8/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra