jpnn.com, JAKARTA - Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menanggapi video perusakan baliho calon anggota legislatif dari Partai Keadila Sejahtera (PKS).
Dalam baliho tersebut juga tercantum wajah Anies dan Muhaimin Iskandar.
BACA JUGA: Jawab Harapan Warga Kuningan, Anies Dukung Eyang Hasan Jadi Pahlawan Nasional
Anies mengatakan bahwa meski baliho pihaknya dirusak, tetapi simpatisan dan pendukungnya tak boleh melakukan hal yang sama.
“Kepada seluruh simpatisan dan pendukung jangan pernah lakukan perusakan kepada baliho siapa pun, walaupun baliho kita dirusak jangan pernah membalas,” ucap Anies di Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (9/12).
BACA JUGA: TKN Fanta: Prabowo-Gibran yang Dapat Wujudkan Harapan Kalangan Muda
Bila mengetahui pelaku perusakan baliho milik Anies-Muhaimin dan para caleg dari partai pengusungnya, Anies hanya meminta agar dilaporkan pada aparat penegak hukum.
“Biar aparat penegak hukum yang menindak. Bagi kami dalam perjuangan mengubah nasib harus hadapi tantangan-tantangan seperti ini,” kata dia.
BACA JUGA: Ganjar-Mahfud Pastikan Pelaku UMKM Mendapat Kemudahan Akses
Eks Gubernur DKI Jakarta itu mengaku dirinya tak berkeberatan bila harus menghadapi banyak masalah dalam pencalonannya sebagai Presiden Indonesia.
Anies bilang, perjuangannya tak sebanding dengan warga Indonesia yang saat ini membutuhkan kesejahteraan.
“Jadi, tantangan ini termasuk perusakan itu malah membuat kita makin yakin bahwa yang kita kerjakan adalah sesuatu yang benar sesuatu yang baik,” tambahnya.
Adapun, beredar video rekaman CCTV yang menampilkan perusakan baliho caleg PKS yang juga ada gambar Anies-Muhaimin di Temanggung, Jawa Tengah.
Perusakan baliho oleh orang tak dikenal itu diketahui masih dalam proses penanganan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) setempat. (mcr4/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi