jpnn.com, SURABAYA - Pilgub Jatim masih berlangsung tahun depan. Namun, nuansa panas persaingan mulai muncul dari banyaknya baliho yang disebar.
Sayang, hampir seluruh baliho tersebut tidak berizin.
BACA JUGA: Ajak Kader Banteng Kompak demi Target Menang 12 Pilkada di Jatim
''Hampir semuanya,'' tegas Kepala Satpol PP Surabaya Irvan Widyanto.
Irvan menindak tegas reklame-reklame itu melalui Tim Kungfu Panda. Jalan-jalan strategis menjadi sasaran.
BACA JUGA: PAN Jagokan Lima Nama Untuk Pilgub Jatim
Tim tersebut disebar pagi, siang, dan malam untuk melakukan penertiban.
Pekan lalu Tim Kungfu Panda PP menurunkan sembilan baliho milik Nurwiyatno yang telah melamar Partai Demokrat dan Saifullah Yusuf (Gus Ipul).
BACA JUGA: Takut Gus Ipul Kalah, Cak Imin Dinilai Mulai Cemas
Pemasang baliho biasanya bukan tokoh yang mencalonkan diri. Para pendukungnya biasa memasang baliho tersebut tanpa izin.
Irvan menambahkan, baliho yang berizin pasti memiliki stempel dari Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan (DPPK) Surabaya.
Jika tidak ada tanda izin, pihaknya menyita baliho tersebut.
Namun, penertiban itu tidak membuat kapok para calon. Salah satu baliho terlihat masih terpasang di dekat Galaxy Mall.
Baliho milik La Nyala tersebut jelas melanggar aturan.
Selain tidak memiliki izin, baliho berwarna putih itu berdiri di atas jalur pedestrian.
Irvan menegaskan tidak akan tebang pilih. Siapa pun tokohnya, baliho tersebut bakal dibongkar.
''Selama melanggar, akan kita tindak,'' lanjutnya. (sal/c19/ano/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPU Jawa Timur Pangkas Jumlah TPS
Redaktur & Reporter : Natalia