JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi III DPR Nasir Djamil yang hadir di diskusi itu, menampik anggapan para politisi pemain sentral tindak korupsiDia katakan, di Senayan juga banyak anggota DPR yang ingin menerapkan prinsip transparansi dan akuntabilitas.
Dia balik mengkritik, bahwa korupsi sudah merambah ke semua lini
BACA JUGA: Dinaikkan Garuda, Nunun Gunakan Paspor Berbeda
Kalangan non partai juga disebutnya tak bersih dari korupsiBACA JUGA: Nunun Tertangkap di Thailand
Menurutnya, DPR tidak begitu dominan mengurusi uang negara"Pengelolaan keuangan negara lebih banyak di eksekutif," kata Nasir Djamil dalam diskusi bertema Koruptor Makin Kesohor di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (10/12).
Di diskusi itu, Anggota Satgas Pemberantasan Mafia Hukum, Mas Achmad Santosa, yang menyebut politisi sebagai pemain utama tindak korupsi di lima area rawan korupsi
BACA JUGA: Kewenangan Besar, Korupsi Berjamaah
Sosiolog dari Universitas Indonesia (UI) ProfDRHamdi Muluk yang hadir di diskusi itu, menyebut apa yang disampaikan Nasir adalah wajarNasir, lanjutnya, sudah tentu akan melakukan pembelaan.
"Solidaritas korpsHinaan terhadap orang yang satu korps, dianggap hinaan terhadap dirinya juga," kata Hamdi Muluk(sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Asosiasi Bupati Bantu TKI dan Korban Jembatan Runtuh
Redaktur : Tim Redaksi