jpnn.com - JAKARTA--DPRD Kota Balikpapan meminta tambahan 700 formasi CPNS untuk guru. Menurut mereka, banyak sekolah di Balikpapan hanya diajari satu guru dan lainnya diambil dari tenaga kontrak.
"Kami sudah meminta tambahan guru PNS tapi dikasinya sangat sedikit. Angka 700 orang itu memang real di lapangan," kata Ketua Komisi I DPRD Kota Balikpapan Sungohaji saat bertemu dengan pejabat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), di Jakarta, Selasa (19/8).
BACA JUGA: Berburu Tiket Kapal Menuju Raja Ampat
Dia menambahkan, semestinya pemerintah memberikan alokasi lebih karena Provinsi Kalimantan Timur paling banyak memberikan pemasukan bagi negara.
"Berapa sih angka 700 bagi negara, dibandingkan pemasukan sumber daya alam Kaltim untuk negara," ucapnya.
BACA JUGA: Jelang Sail Raja Ampat, Hotel di Kota Sorong Penuh
Kabid Evaluasi dan Pengadaan Aparatur KemenPAN-RB Diah Faraz mengungkapkan, permintaan tersebut tidak bisa dikabulkan pemerintah. Sebab ini terkait dengan belanja pegawai Kota Balikpapan.
"Sudah kita beri formasinya tapi tidak bisa 700 sekaligus. Kita bisa penuhi itu secara bertahap selama lima tahun pengadaan CPNS," terangnya. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Jalan Akses Menuju Jakarta Dijaga Ketat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Antisipasi Aksi Massa Blokir Tol saat MK Putuskan Sengketa Pilpres
Redaktur : Tim Redaksi